Anang Sutono:The Hotel Week Indonesia 2018 Harus Memberikan Value

JELAJAH NUSA - Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat mendadak penuh cahaya gemerlap. Sebuah even spektakuler baru saja dimulai. Dengan ditandai pemukulan gong,The Hotel Week Indonesia 2018 sebuah pameran dan eksibisi di bidang hotel dan pariwisata,Kamis (8/11/2018) resmi dibuka.

Adalah Anang Sutono Staf Ahli Kementerian Pariwisata Bidang Ekonomi dan Pembangunan Destinasi mengapresiasi digelarnya The Hotel Week Indonesia 2018 sebagai langkah menuju Indonesia maju dalam persaingan pariwisata global.

"Kemenpar respek dengan gelaran The Hotel Week Indonesia. Event ini semoga memberi satu wadah yang konsisten. Semoga kita semua dapat value dari pertemuan kali ini," kata Anang.

Ia juga menyebut konsep Pentahelix dalam membangun pariwisata. Dengan konsep tersebut, diharapkan pariwisata Indonesia berkembang dengan baik.

"Dalam mengembangkan pariwisata butuh peran dari berbagai elemen. Kami sebut Pentahelix, yaitu ABCGM: Academician, Business, Community, Government, Media," tambahnya.

Sementara itu, Maulana Yusron Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, dalam sambutannya menyinggung terkait deregulasi untuk mengembangkan pariwisata.

"Mengembangkan pariwisata tidak mudah. Dibutuhkan deregulasi untuk mewujudkan hal itu. Di mana ujungnya adalah daya saing kita," katanya.

Acara tahunan The Hotel Week Indonesia 2018 sendiri  mempertemukan berbagai pelaku industri pariwisata dan industri perhotelan di Indonesia. Ini kali kedua even digekar dengan pesertanya terdiri dari berbagai jenis industri, antara lain pemilik hotel dan resorts, property developer, local hospitality management, kontraktor hotel, teknologi hospitality industri, serta para profesional perhotelan.

"The Hotel Week Indonesia (THWI) tidak sekedar sebuah pameran industri hotel. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk diskusi tentang permasalahan dan tantangan persaingan industri pariwisata yang dihadapi oleh para pelaku industri ke depan," tambah Maulana Yusran.

Menurut Maulana, THWI berfungsi sebagai platform untuk interaksi dan wawasan. Berbagi pengetahuan bagi mereka yang terlibat dalam bisnis terkait perhotelan hotel dan resort restoran, kafe, layanan makanan dan minuman.

Pembukaan THWI 2018 diresmikan langsung oleh Gubernur Bangka Belitung, DR. H. Erzaldi Rosman, S.E., M.M dengan melakukan pemukulan gong.

Seremoni pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Wisata Kemenpar RI, Anang Sutono, Deputi Bidang SDA dan Jasa Kemenko Maritim, Agung Kuswandono dan Alexander Nayoan, Chairman The Dharmawangsa.

The Hotel Week Indonesia 2018 akan  berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai Kamis, 8 November hingga Sabtu, 10 November 2018. Pameran tersebut dibuka mulai pukul 10:00 WIB.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya