TWA Kawah Ijen Ditutup Selama September
Sebagai catatan, Kawah Ijen 21 Maret 2018 lalu juga pernah ditutup menyusul keluarnya gas beracun sehingga sangat membahayakan bagi pendakian.
"Pada bulan Agustus sampai September kawasan TWA Kawah Ijen rawan bahaya kebakaran hutan sehingga perlu dilakukan kegiatan pencegahan berupa pembatasan kunjungan ke kawasan TWA Kawa Ijen," demikian surat pengumumam yang dikeluarkan Kepala Balai Besar Konservasi Daya Alam Jawa Timur,Nandang Prihadi, 21 Agustus 2018.
Balai Besar KSDA sendiri saat ini juga akan melakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana di TWA Kawah Ijen diantaranya; perbaikan jalur pendakian dan sarana pendukung. Pembangunan instalasi jaringan air bersih. Pembangunan sarana wisata TWA Kawah Ijen (miniature kawah ijen,Tetengger,pusat jajanan dan souvenir.
"Kami juga melakukan pembangunan pos pengendalian kebakaran hutan dan embung air," terang Nandang.
Saat ini Balai Besar KSDA Jawa Timur juga telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT.Mitratel untuk pemasangan Base Transceiver Stasion (BTS) dan PT PLN untuk pemasangan jaringan listrik sampai ke Paltuding.
Agar ada kepastian terhadap rencana penutupan TWA Kawah Ijen, Balai Besar KSDA Jawa Timur akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata nasing-masing kabupaten (Banyuwangi dan Bondowoso).
(adh)