Kunjungan Wisman ke Indonesia Mengalami Kenaikan
Kunjungan wisman ke Indonesia pun menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata. Program pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk menarik wisman ke dalam negeri, salah satunya meluncurkan destinasi prioritas "10 New Bali". Program yang mengutamakan pengembangan potensi destinasi wisata daerah di Indonesia di luar Pulau Bali.
Hasilnya cukup signifikan jika dilihat dari data statistik kunjungan wisman dan tingkat penghunian kamar hotel yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan data periode Maret 2017 yang dirilis BPS, kunjungan wisman dan tingkat penghunian kamar hotel mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Maret 2017 naik 11,64 persen dibanding jumlah kunjungan wisman Maret 2016, yaitu dari 915,02 ribu kunjungan menjadi 1,02 juta kunjungan. Begitu pula jika dibandingkan dengan Februari 2017, mengalami kenaikan sebesar 6,68 persen.
Secara kumulatif dari periode Januari sampai Maret 2017, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,01 juta kunjungan atau naik 15,07 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya berjumlah 2,62 juta kunjungan.
Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia pada Maret 2017 mencapai jumlah rata-rata 54,70 persen atau naik 1,82 poin dibandingkan dengan TPK Maret 2016 yang tercatat sebesar 52,88 persen.
Jika dibanding TPK Februari 2017, TPK hotel berbintang pada Maret 2017 naik 2,13 poin. Rata-rata lama menginap tamu asing dan lokal pada hotel berbintang di Indonesia selama Maret 2017 tercatat sebesar 1,89 hari, terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Maret 2016. (IG)*