Menteri Nusron Sebut Banyak Lahan TNI Diserobot untuk Hotel dan Mall
KLIKNUSAE.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan banyak aset lahan TNI diserobot untuk hotel dan mall.
Hal itu ia sampaikan usai rapat kerja tertutup bersama Kementerian Pertahanan yang berlangsung, pada Senin 11 November 2024.
“Banyak aset milik TNI yang ‘diserobot’ oleh pihak lain. Bahkan dijadikan real estate, mal, atau hotel,” ujar Nusron setelah rapat.
“Padahal, aset itu dulunya milik Pangdam dan lainnya. Kami akan bekerja sama dalam penataan ulang dan sertifikasi agar aset negara tidak hilang," sambungnya.
BACA JUGA: Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Jabar Dikukuhkan, Punya Aset Rp843 Triliun
Sementara itu, dalam pertemuan yang juga dihadiri Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin disepakati tiga poin kerja sama strategis. Yakni, antara Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Pertahanan.
Poin pertama adalah pengamanan aset-aset milik TNI agar tidak disalahgunakan.
Kedua, Kementerian Pertahanan akan memprioritaskan pengembangan lahan untuk ketahanan pangan dan energi. Nusron menyebutkan bahwa Kementerian Pertahanan tengah mempersiapkan lahan.
Luasnya, hingga satu juta hektare di Papua untuk mencetak sawah. Dimana, nantinya diharapkan mencapai tiga juta hektare.
BACA JUGA: Kodam III/Siliwangi Siap Menjalankan Tugas dari Kementerian RI, memenuhi Kebutuhan Pangan
Selain itu, Nusron menekankan perlunya kerja sama dalam menangani konflik pertanahan yang berpotensi mengganggu stabilitas pertahanan.
“Terutama konflik antara individu dan negara, atau antara korporasi dan negara. Jika tak dikelola dengan baik, bisa memicu konflik yang sensitif,” tegasnya.
Poin ketiga dalam kerja sama ini mencakup penyediaan lahan bagi kebutuhan TNI di masa mendatang. Termasuk untuk perumahan prajurit, tempat latihan, dan pangkalan.
“Kami diminta menyiapkan lahan yang bisa mendukung kebutuhan TNI secara matang,” pungkas Nusron. ***