KLIKNUSAE.com - Sebuah ironi, dua bandara di Provisi Jawa Tengah yang menyandang predikat bandara internasional, namun hingga saat ini belum satu pun ada penerbangan dari luar negeri.
Kedua bandara tersebut adalah Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, memaparkan bahwa , masih menanti kehadiran penerbangan reguler langsung ke destinasi luar negeri.
"Saat ini, status internasional kedua bandara tersebut belum diiringi dengan penerbangan internasional langsung yang diinginkan," ujar Sujarwanto, Selasa 5 Maret 2024.
BACA JUGA: Hari Pertama Dibuka, Bandara Internasional Yogyakarta Tampung 7.025 Penumpang
Meskipun status internasional sudah diberikan, upaya untuk mewujudkan penerbangan langsung tersebut belum membuahkan hasil.
Menurut Sujarwanto, banyak wisatawan mancanegara yang saat ini memilih Bandara Internasional Yogyakarta sebagai pintu masuk. Padahal, tujuan wisata mereka lebih berfokus di Jawa Tengah.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat bahwa dari enam bandara yang tersebar di berbagai daerah provinsi ini. Hanya, Bandara Semarang dan Surakarta yang melayani kedatangan dan keberangkatan penumpang.
BACA JUGA: AP II Tingkatkan Kapasitas Terminal Bandara Internasional Minangkabau
Dadang Hardiwan, Kepala BPS Jawa Tengah, merinci bahwa selama bulan Januari 2024, jumlah kedatangan penumpang melalui kedua bandara tersebut mencapai 122.636 orang.
Penting untuk dicatat bahwa penerbangan internasional ke Jeddah telah mencapai 1.293 penumpang. Dan, Bandara Surakarta melayani khusus jemaah umrah pada setiap akhir pekan.
Sementara impian sebagai predikat bandara internasional reguler dari kedua bandara masih menanti kenyataan. Begitu pun, upaya terus dilakukan untuk memajukan kemajuan pariwisata dan konektivitas di Jawa Tengah. ***
