KLIKNUSAE.com – Gempa Pangandaran di Jawa Barat bermagnitudo 5,2 tak mempengaruhi sektor pariwisata.

Beberapa hotel bahkan masih menerima tamu seperti biasa. Guncangan yang terjadi juga relatif tak terasa begitu kencang.

“Alhamdullilah aman. Malah, kami tidak begitu merasakan ada guncangan. Tamu-tamu hotel tetap seperti biasa. Memang tidak seramai hari weekend ya,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pangandaran, Agus Mulyana yang dihubungi Kliknusae.com, Rabu 2 Maret 2022.

BACA JUGA: Tamu Hotel di Pangandaran ‘Cancelled’ Hingga 30 Persen, Lho Kenapa?

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyampaikan tidak ada kerusakan akibat guncangan gempa.

 "Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada laporan apapun dari dampak gempa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Kustiman hari ini.

Laporan BKMG menyebutkan gempa bumi tektonik magnitudo 5,2 terjadi di selatan Jawa Barat atau Samudera Hindia dan tidak berpotensi tsunami pada Selasa 1 Maret 2022 pukul 22.12 WIB.

BACA JUGA: Pangandaran Menjadi Tuan Rumah Rakerda PHRI Tahun 2023

Kustiman menyampaikan setelah terjadi gempa tersebut jajarannya langsung melakukan pemantauan untuk mengetahui langsung kondisi di lapangan.

Hasil pemantauan, kata dia, tidak ada kerusakan akibat guncangan gempa di wilayah Pangandaran, meski begitu masyarakat tetap waspada dan tenang ketika terjadi gempa.

"Kami dari BPBD Kabupaten Pangandaran mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang dan waspada serta selalu siap manakala terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya sebagaimana dikutip dari Antaranews.

***