10 Tahun Sirkuit Mandalika Dikontrak, Ini Catatan yang Perlu Diperbaiki

KLIKNUSAE.com – Perhelatan balapan MotoGP usai sudah. Banyak catatan yang harus diperbaiki, khususnya terhadap beradaan sirkuit. Apalagi 10 Tahun Sirkuit Mandalika resmi di kontrak untuk event berikutnya.

Tentu, dengan berbagai perbaikan diharapkan MotoGP Mandalika atau MotoGP Indonesia edisi selanjutnya bisa lebih baik. Setidaknya, sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia MotoGP.

Dua hal utama yang mungkin harus menjadi perhatian adalah aspal lintasan Sirkuit Mandalika dan pengaturan fasilitas penonton, dalam hal ini adalah akses masuk dan keluar.

BACA JUGA: Warga Bali Kecipratan Rezeki MotoGP Mandalika, Ini Yang Dilakukan

Beberapa bagian dari lintasan Sirkuit Mandalika mulai dari setelah Tikungan 17 hingga sebelum Tikungan 5 sebenarnya sudah diaspal ulang.

Sirkuit Mandalika juga sudah mendapatkan homolagasi Grade A dari Federasi Motorsports Internasional (FIM).

Namun, aspal Sirkuit Mandalika di beberapa bagian lintasan dikabarkan masih bermasalah.

Hal itu terbukti dari unggahan Alex Rins yang menampakkan debu atau batu kecil menempel di dadanya setelah balapan.

BACA JUGA: Ini Hotel Tempat Menginap Juara MotoGP Mandalika, Resort yang Menawan

Trek Diaspal Ulang

Salah satu konsultan asing dari R3 yang turut membantu perbaikan lintasan Sirkuit Mandalika, Campbell Waddle, sudah menyarankan agar keseluruhan trek diaspal ulang dalam waktu dekat.

Terkait hal itu, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, memilih menunggu laporan dari FIM.

"Secara berkala kami akan bersihkan lintasan. Cara paling mudah melakukan itu adalah menggunakan lintasan sehingga debunya akan terangkat dari pori-pori aspal," tutur Priandhi seperti dikutip Kliknusae.com dari Kompas.com, Senin 21 Maret 2022.

BACA JUGA: Mantan Pembalap Jabar Dapat Tiket Gratis Nonton MotoGP Mandalika

"Kami akan rutin mengadakan perawatan lintasan dengan peralatan yang kami punya," ujar sosok yang akrab disapa Andhi itu menambahkan.

"Laporan detail sesuai diskusi dengan pebalap dan Dorna yang akan resmi dikeluarkan oleh FIM untuk panitia penyelenggara dalam dua minggu mendatang," tutur Andhi.

"Campbell dan David hanyalah konsultan. Permintaan-permintaan itu datang dari FIM selaku regulator olahraga motor roda dua dunia," ucap Andhi menambahkan.

Akses masuk dan keluar penonton di Sirkuit Mandalika menjadi hal lain yang harus diperhatikan.

BACA JUGA: Perjalanan Mandalika Sebagai KEK Pariwisata, dari Kisah Sang Putri hingga Megahnya Sirkuit MotoGP

Sebab, hampir seluruh ruas jalan di area depan Sirkuit Mandalika macet total setelah balapan.

Kemacetan di Pintu Timur Sirkuit

Kemacetan terjadi dari pintu barat maupun pintu timur Sirkuit Mandalika.

Dalam pantauan Kompas.com, penyebab kemacetan adalah penonton yang menumpuk dan antrian kendaraan termasuk bus.

BACA JUGA: Pariwisata NTB Dapat Jatah Dana Hibah Rp 3,7 Triliun

Kemacetan diperkirakan mencapai tiga sampai lima kilometer di area luar Sirkuit Mandalika setelah balapan selesai.

Kurangnya aparat kepolisian juga menjadi penyebab kemacetan di area luar Sirkuit Mandalika yang berlangsung hingga malam hari.

Terkait hal itu, Priandhi Satria memastikan akses masuk dan keluar penonton Sirkuit Mandalika akan diperbaiki dalam waktu dekat.

"Ini akan menjadi bahan evaluasi kami. Semoga ke depan akan lebih baik," kata Andhi.

"Jalan depan Sirkuit Mandalika mungkin bisa diperluas, agar event-event selanjutnya bisa lebih baik," ucap Andhi.

Dengan 10 tahun sirkuit Mandalika dikontrak, maka diharapkan ini akan memicu industri olahraga sebagai sport turism kian berkembang.

***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae