El Hotel Royale Bandung Terjunkan Tim Satgas Covid-19, Ini Tugasnya

Kliknusae.com - Protokol kesehatan saat ini menjadi sesuatu yang mutlak diterapkan. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penularan virus corona (Covid-19). Tidak heran, jika beberapa hotel memberlakukan proteksi ini dengan sangat ketat.

Salah satunya El Hotel Royale Bandung, Jawa Barat. Hotel bintang 4 yang terletak di Jalan Merdeka No 2, Braga, Bandung ini menyiagakan tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang dibagi menjadi tiga shift.

Pertama, mereka yang bertugas pada pagi hari memiliki tanggungjawab untuk melakukan pengawasan kepada pengunjung yang belum menerapkan penggunaan masker. Begitu pun mereka yang mendapat giliran shift siang dan malam.

Para satgas yang dicirikan  tanda warna merah bertuliskan "pengawas" dilengan kanan dengan ramah mengingatkan tamu yang tidak mengenakan masker. Atau mengarahkan ke spot yang sudah disediakan seperti tempat cuci tangan, berikut sabun untuk pencegahan kemungkinan adanya partikel Covid-19.

Kliknusae.com, Rabu (05/08/2020) sempat merekam kegiatan mereka ditengah kegiatan MICE yang sedang berlangsung di beberapa hall. Hari itu, ada dua kegiatan besar seperti dari Kementerian Sosial dan Peringatan Hari Koperasi Tingkat Kota Bandung 2020 dengan ratusan jumlah pengunjung.

"Maaf pak, bisa cuci tangan dulu," kata salah satu satgas Covid-19 sambil mengarahkan tamu yang ingin check in untuk menuju ke  westafel portable, terlebih dahulu.

General Manager El Hotel Royale Iyok Supriatna mengatakan para satgas Covid-19 ini rutin melakukan pengecekan suhu badan, tidak saja bagi tamu yang ingin menginap, namun juga berlaku untuik seluruh karyawan.

"Mereka juga mencatat secara detail, suhu badan para karyawan setiap harinya. Sistem ini kami terapkan untuk betul-betul mengetahui bahwa semua dalam kondisi sehat," kata Iyok.

Pertimbangan lain, pengecekan suhu badan yang teratur terhadap para karyawan juga bagian dari upaya untuk mengantisipasi jika ada yang terpapar Covid-19 maka akan bisa lebih cepat diketahui.

"Memasuki adaptasi kehidupan baru (AKB), kebetulan kegiatan di hotel kami mulai meningkat. Bisa saja, ada  tamu yang membawa karir Covid-19 dan terpapar menyatakan habis dari sini. Kita kan tidak tau kontrol mereka diluar seperti apa. Jadi, jangan sampai hotel  yang nantinya dipersalahkan," papar Iyok soal kebijakan manajemen yang membentuk Tim Satgas Covid-19.

Untuk memberikan rasa nyaman kepada tamu,lanjut Iyok, pihaknya  juga bekerja sama dengan tenaga medis (dokter) dari rumah sakit. Mereka siap siaga sewaktu-waktu harus menangani pasien yang diduga suspek.

"Untuk penangan pertama jika diketahui ada  tamu yang pingsan atau sakit, hanya Satgas Covid-19 yang boleh bertindak. Mereka juga yang kemudian akan merujuk atau membawa dengan ambulance ke rumah sakit," jelas Iyok.

El Hotel Royale sendiri telah menyediakan klinik sebagai upaya penanganan pertama jika diketahui ada tamu yang membutuhkan pertolongan medis. Beberapa peralatan yang disiapkan diantaranya tandu,mobil ambulance, dan kelengkapan peralatan pada pertolongan pertama.

Sementara jika diketahui ada karyawan yang memiliki suhu badan  37,5 derajat Celcius diminta untuk kembali pulang dan istirahat di rumah.

"Toleransinya sih untuk cek suhu badan di 38 derajat Celcius, tetapi kami tidak ingin mengambil resiko, kalau diketahui ada karyawan yang saat di cek suhu badan menunjukan 37,5, kami minta istirahat saja dulu di rumah," tutup Iyok.

(adh)

 

Share this Post:

Berita Terkait

E-Magazine Nusae