Resmi Menjadi Menpar Ini Harapan Pelaku Pariwisata Jawa Barat Terhadap Wishnutama

Kliknusae.com -  Pelaku pariwisata Jawa Barat menaruh harapan besar terhadap Wishnutama Kusubandio yang resmi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Kabinet Kerja Jilid 2 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk 50 juta jiwa menjadi salah satu kawasan yang memberikan kontribusi besar terhadap perolehan devisa negara dari sektor pariwisata.

Oleh sebab itu, menteri pariwisata yang baru nanti bisa lebih memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan kunjugan wisatawan mancanegara.

"Tantangan besar kedepan masih akan dihadapi kementerian pariwisata. Pak Wishnutama harus memahami betul kondisi pariwisata di tanah air. Termasuk mencari solusi yang tepat untuk mengembangakn potensi wisata sehingga bisa bersaing ditatanan global," kata Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Jawa Barat,Herman Muchtar kepada Kliknusae.com, pagi ini.

Menurut Herman, Wishutama harus bisa meneruskan mana  pencapaian  yang sudah baik dan harus memperbaiki kinerja yang belum maksimal, seperti pencapaian target wisman.

Begitu pun Disamping itu, tugas yang harus diselesaikan adalah target pencapaian wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang.

Terkait target kunjungan wisatawan mancanegara 2020, lanjut Herman yang juga Ketua PHRI Jabar ini, industri pariwisata Indonesia masih belum mampu mencapai target tersebut.

Jika ingin mencapai target (20 juta wisman), setidaknya jumlah kunjungan wisman kita harus tumbuh 20% per tahun.

"Persoalannya, untuk meng-attract 1 wisman itu minimal membutuhkan dana 20 USD, sedangkan anggaran yang dialokasikan sekarang hanya 6 dollar atau 30% dari 20 dollar. Inilah tantangan Wishnutama, dari sisi target kunjungan wisman," tandasnya.

Disamping itu, masih banyak destinasi yang perlu pembenahan sehingga dibutuhkan tim yang kuat dibawah kepemimpinan Wishnutama.

"Dalam hal promosi juga perlu dikaji kembali, apakah konsep promosi yang sekarang sudah tepat. Bukan target pencapaian pencitraan ya,tapi bagaimana output yang diperoleh dari branding itu sendiri," kata Herman.

Bagi pemerintah Jawa Barat sendiri, formulasi baru di kementerian pariwisata ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Paling tidak, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bisa  lebih intens melakukan komunikasi dengan kemenpar dalam rangka menyukseskan tiga visi pariwisata Jabar diantaranya pariwisata sebagai lokomotif ekonomi masyarakat.

"Terus terang saja, selama ini kita masih kurang memanfaatkan potensi yang dimiliki di kementerian pariwisata untuk bisa disinergikan dalam pengembangan pariwisata di Jawa Barat," tandasnya.

Dari Televisi Ke Destinasi

Sebagaimana diketahui, Wishnutama lahir di Jayapura, Papua pada 4 Mei 1976. Ia dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO NET TV.

Ia sempat menghabiskan masa SMA di Kooralbyn International School Queensland Australia dan International School of Singapore.

Wishnutama mulai bekerja di dunia pertelevisian pada tahun 1994, di stasiun TV Indosiar yang ketika itu masih dimiliki oleh PT EMTEK milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja.

Saat bekerja di Indosiar, ia menjabat sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun berselang, ia pindah ke divisi produksi sebagai Production Assistant.

Kemudian, kariernya semakin berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division.

Karir Wishnutama semakin bersinar. Ia diangkat menjadi Production Manager dan melahirkan sejumlah program andalan di Indosiar sepert Pesta, Gebyar BCA, Patroli, Satu Jam Bersama, dan Saksi.

Tahun 2001, ia pindah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi. Selang dua tahun, kariernya kembali menanjak menjadi Direktur Operasional.

Setahun berikutnya, ia menjadi Wakil Direktur Utama atau Managing Director. Ia juga sempat menjadi Direktur Utama TV 7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans 7.

Dua tahun kemudian, Wishnutama diangkat menjadi Direktur Utama Trans TV. Program-program andalan yang diproduksinya selama di Trans Corp seperti Extravaganza, Dunia Lain, Termehek-Mehek, Opera van Java, On The Spot, dan Indonesia Mencari Bakat.

Penghargaan yang pernah ia raih baik skala nasional maupun Asia di antaranya Asian Television Award dan Panasonic Award.

Wishnutama juga meraih gelar The Best CEO in Indonesia 2010 pilihan majalah SWA dan Indonesia Marketing Champion 2015 for the Broadcast, TV Pay & Media sector pilihan MarkPlus.

Tahun 2013 ia mendirikan NET Mediatama Televisi. Lima tahun berikutnya ia dipercaya untuk menjadi Creative Director atau Sutradara Kreatif dalam Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018.

Selain aktif di bidang broadcasting, Wishnutama juga menyukai bidang musik. Ia membentuk dan menjadi pemain band Soulful Corp.

(adh/kom)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya