Warna-warni Keindahan Bukit Pelangi Kelabba Maja

Klik nusae - Tak perlu terbang jauh ke luar negeri untuk menikmati keindahan Painted Hills Oregon di Amerika Serikat atau Zhangye Danxia, China. Ternyata Indonesia juga punya destinasi alam mirip kedua objek tadi, namanya Bukit Pelangi Kelabba Maja.

Lokasinya berada di Indonesia bagian timur, tepatnya di Pulau Sabu atau disebut juga Pulau Sawu, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Posisinya berdekatan dengan Pantai Selatan Sabu.

Kelabba Maja memiliki ciri khas berupa tebing serupa deretan tabung yang bercorak warna-warni, sama persis seperti Painted Hills Oregon. Keindahan alam ini sekilas tampak seperti dilukis dengan kuas raksasa. Lapisan warna biru, putih, coklat, dan merah menghiasi bebatuan Kelabba Maja.

Tak hanya warna pelangi, di Kelabba Maja juga bisa beberapa batu keseimbangan yang dianggap sebagai perlambang ayah, ibu, dan anak. Ketiga batu ini berdiri dengan kokoh di pucuk tebing yang meruncing.

Masyarakat setempat, terutama warga Desa Gelanalalu menganggap tempat tersebut sebagai tanah dewa. Karena keindahannya di luar nalar manusia. Diyakini warga sebagai tempat tinggalnya Dewa Maja. Di sana juga terdapat batu yang digunakan sebagai altar pemujaan bagi sang dewa. Ritual adat berupa penyembelihan kurban sebagai permohonan perlindungan kepada Dewa Maja pun masih kerap dilakukan setiap tahunnya.

Saking sakralnya Kelabba Maja, para pengunjung diminta untuk menjaga sikap kala berada di sana. Berkata-kata kotor merupakan salah satu larangan yang sebaiknya ditaati demi kenyamanan bersama.

Namun di balik itu semua, Kelabba Maja memang sangat menarik untuk dikunjungi dan membuat penasaran para pecinta wisata alam. Tak sedikit swafoto dengan latar keindahan alam Kelabba Maja membanjiri media sosial Instagram.

Berhubung destinasi wisata ini masih terbilang perawan, akses menuju lokasi pun masih cukup sulit dijangkau. Sarana infrastruktur masih belum memadai. Untuk mencapainya, wisatawan harus menempuh perjalanan dari Kupang ke Sabu. Setelah itu masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki mendaki jalan bertanjakan selama 2 jam.

Dibutuhkan kondisi fisik yang prima untuk menikmati keindahan Kelabba Maja. Boleh dibilang, Kelabba Maja sebagai destinasi wisata minat khusus, belum cocok dikunjungi bersama keluarga.***(IG)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae