Puluhan Anak Muda "Dicetak" Jadi Ksatria Pancawaluya, Duta Genre Jabar
KLIKNUSAE.com - Suasana Jumat siang di pelataran Setda A, Gedung Sate, Kota Bandung, terasa berbeda. Puluhan anak muda berbalut seragam rapi duduk menyimak.
Mereka adalah Duta Generasi Berencana (Genre) Jawa Barat—wakil dari 27 kabupaten/kota yang tengah ditempa layaknya masuk kawah candradimuka.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menyebut mereka sebagai ksatria Pancawaluya. Generasi yang cageur, bageur, bener, pinter, dan singer.
“Saya sedang bersama anak-anak Jawa Barat yang luar biasa. Mereka akan selalu berikhtiar menjadi ksatria Pancawaluya,” katanya.
Bagi Herman, para duta ini bukan sekadar simbol kepemudaan. Mereka diproyeksikan sebagai pemimpin masa depan, agen pembangunan, sekaligus penggerak perubahan.
BACA JUGA: Pengelolaan Kampung Wisata Rajut Binong Jati Berbasis AI, Amunisi Baru Bagi Warga
“Kami mempersiapkan mereka agar jauh lebih hebat dari kami. Menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala DP3AKB sekaligus Bunda Genre Jabar, Siska Gerfianti, menekankan peran strategis program ini.
Setiap daerah mengirimkan sepasang wakil—laki-laki dan perempuan—untuk mengasah gagasan pembangunan berbasis kepemudaan.
“Mereka datang bertukar ide dan inovasi. Harapannya, setiap Duta Genre menjadi inspirasi dan motor penggerak di daerahnya,” kata Siska.
Mereka masih belia, tapi pundaknya sudah dititipi masa depan Jawa Barat. Dari Gedung Sate, para duta ini dipanggil untuk mengasah diri. Belajar menjadi agen perubahan yang kelak ikut menentukan arah bangsa. ***