KLIKNUSAE.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menunjuk Helmy Yahya sebagai Kepala Pelaksana Badan Pengelola (BP) Rebana, menggantikan Bernardus Djonoputro.

Helmy diharapkan membawa energi baru untuk mempercepat pembangunan kawasan yang digadang menjadi motor pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

Helmy, 63 tahun, dikenal publik sebagai sosok multitalenta: pebisnis, kreator televisi, hingga komisaris bank.

Jejaring luasnya di tingkat nasional maupun internasional dianggap bisa memperkuat promosi investasi sekaligus menarik minat investor global ke Rebana.

“Tantangan kita sekarang adalah bagaimana melangkah lebih serius dan lebih cepat. Networking harus diperkuat, tata kelola harus lebih business-like,” ujar Helmy, Rabu 10 September 2025.

Sementara itu kawasan Rebana mencakup tujuh kabupaten/kota—Subang, Sumedang, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon.

Dua infrastruktur strategis, Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban menjadi tulang punggung pengembangan kawasan industri, logistik, sekaligus pariwisata.

Helmy tak lupa memberi apresiasi kepada Bernardus, Kepala Pelaksana pertama BP Rebana, yang disebut berhasil meletakkan fondasi pembangunan.

Bernardus kini menjabat Komisaris PT BIJB Aerocity Development.

“Rebana pasti akan menjadi tujuan investasi baru setelah Bekasi dan Karawang. Yang penting membangun kapasitas pemangku kepentingan,” kata Bernardus.

Bagi Dedi Mulyadi, penunjukan Helmy tak lepas dari prinsip profesionalisme. Ia menegaskan tak mengenal Helmy secara pribadi.

“Saya hanya membaca profil dan pengalaman organisasinya,” kata Dedi.

Sebelumnya, Helmy juga dipercaya sebagai Komisaris Independen Bank BJB.

Nama Helmy Yahya sendiri sudah lama bergaung. Dijuluki “Raja Kuis Indonesia” dan “Raja Reality Show”.

Ia mencatatkan 26 Panasonic Award, puluhan rekor MURI, dan bahkan satu rekor dunia lewat program 24 Hour Quiz.

Hemy  juga tercatat empat kali gagal maju di arena politik lokal dan legislatif.

“Saya mensyukuri kegagalan itu,” katanya dalam sebuah podcast.

Kini, di usia senjanya, Helmy kembali dipercaya mengawal proyek strategis.

BP Rebana menargetkan kawasan ini menjadi koridor ekonomi masa depan Jawa Barat. Menciptakan lapangan kerja, menarik investasi, sekaligus mengerek daya saing daerah di level global. ***