KLIKNUSAE.com -  Rabu malam itu, Stasiun Halim tampak lebih ramai dari biasanya.

Sekitar pukul 19.45 WIB, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba dengan langkah mantap.

Mengenakan setelan krem dan jaket senada, lengkap dengan topi biru tua yang menjadi ciri khasnya, Prabowo mencuri perhatian warga yang tengah bersiap menumpang kereta cepat Whoosh.

Tanpa pengawalan yang mencolok, Prabowo ikut mengantre di pintu masuk.

Ia men-tap kartu akses seperti penumpang lainnya. Kamera ponsel langsung terangkat. Menangkap momen langka seorang presiden yang melebur bersama penumpang umum.

Di balik sorak-sorai warga, Prabowo tersenyum sambil melambaikan tangan.

Ia kemudian naik eskalator menuju peron, tak lupa menyapa kru Whoosh dan berpose sejenak sebelum memasuki kereta.

BACA JUGA: Pengamat Transportasi ITB Desak Pemkot Bandung Hadirkan Transportasi Alternatif, Atas Kemacetan

Tepat pukul 20.00 WIB, kereta meluncur dari Stasiun Halim Jakarta menuju Stasiun Tegalluar, Bandung.

Dalam perjalanan itu, Presiden turut merasakan sensasi 350 km per jam bersama masyarakat.

Di Bandung, Prabowo dijadwalkan membuka Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang digelar di Sasana Budaya Ganesa ITB, 7–9 Agustus mendatang.

Sebagai pembicara utama, ia akan berbagi panggung dengan sejumlah nama besar. Termasuk peraih Nobel Fisika Konstantin Novoselov dan Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

Mengusung tema “Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Melalui Penguasaan Sains dan Teknologi”, konvensi ini digadang menjadi forum strategis yang menjembatani gagasan nasional dan internasional—dengan sains dan teknologi sebagai titik temu.***