Pasar Baru Trade Center Bersolek Menyambut Lebaran Kurban
KLIKNUSAE.com – Aroma geliat ekonomi kembali tercium dari jantung perdagangan Kota Bandung menyambut lebaran kurban.
Salah satunya di Pasar Baru Trade Center (PBTC). Dimana menjelang Idul Adha 2025,mulai dipadati para pembeli dan pedagang yang bersiap menyambut lonjakan pengunjung.
Suasana di pusat perbelanjaan legendaris itu perlahan menghangat, seiring denyut roda bisnis yang makin terasa.
PBTC bukan sekadar pasar. Sejak berdiri puluhan tahun silam, bangunan megah di kawasan pusat kota ini menjelma ikon belanja tekstil dan grosir yang tak lekang oleh waktu.
Bukan hanya warga lokal yang setia datang, tetapi juga para pelancong dari luar kota. Bahkan luar pulau, yang menjadikan PBTC sebagai destinasi wajib saat melancong ke Bandung.
Sementara itu, dari lantai dasar hingga lantai paling atas, beragam komoditas tersaji. Mulai dari busana muslim, kain tradisional, sepatu kulit, hingga oleh-oleh khas Sunda.
Namun segmen grosir tetap menjadi daya pikat utama. Tak sedikit pengunjung yang datang bukan sekadar membeli untuk pribadi. Tetapi memborong dalam jumlah besar untuk dijual kembali di kota asal mereka.
Menjelang hari raya kurban, geliat itu makin kentara. Para pedagang mulai mempercantik kios, memperbarui tampilan etalase, dan memperkuat stok barang.
Sedangkan manajemen pun tak tinggal diam.
Irwin Tan, Direktur Operasional PT Dam Sawarga Maniloka Jaya (DSMJ), selaku pengelola PBTC, menyebutkan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut lonjakan pengunjung di masa libur panjang ini.
BACA JUGA: Kolaborasi Ditjen Pas-PT DSMJ, Karya Warga Binaan Kini Hadir di Pasar Baru Trade Center
Fasilitas Publik
"Kami memastikan fasilitas publik tetap optimal. Kebersihan, keamanan, hingga pelayanan informasi terus kami tingkatkan demi memberikan kenyamanan bagi pengunjung," ujar Irwin kepada Kliknusae.com, 30 Mei 2025.
Beberapa langkah konkret pun telah ditempuh: pengaturan ulang area parkir, penambahan personel keamanan, serta penguatan titik-titik layanan pelanggan di dalam gedung.
Semua itu demi satu tujuan mengukuhkan PBTC sebagai destinasi belanja utama yang tidak sekadar fungsional, tetapi juga menyenangkan.
Irwin menegaskan bahwa PBTC tak ingin sekadar menjadi tempat bertransaksi.
"Kami ingin pengunjung membawa pulang pengalaman, bukan hanya barang belanjaan," tuturnya.
Momen Idul Adha tahun ini diprediksi menjadi titik balik bagi geliat bisnis para pedagang PBTC.
Setelah sempat meredup akibat pandemi dan persaingan pusat belanja modern, pusat perdagangan warisan kota ini bersiap menyongsong babak baru. Yakni, dengan semangat lama yang tetap menyala, pelayanan ramah dan harga bersahabat. ***