KLIKNUSAE.com - Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya mengetuk palu atas kontroversi yang selama ini membayangi jasa mandi uap dan spa.
Dalam putusan yang dibacakan Minggu, 5 Januari 2025, MK menegaskan bahwa layanan tersebut adalah bagian dari jasa pelayanan kesehatan tradisional, bukan hiburan.
Putusan ini lahir dari permohonan 22 pelaku usaha yang menggugat Pasal 55 Ayat (1) huruf l Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD).
Sedangkan, para pemohon menilai bahwa menggolongkan mandi uap dan spa dalam kategori hiburan bersama. Seperti diskotek, karaoke, kelab malam, dan bar telah menimbulkan stigma negatif terhadap layanan mereka.
MK mengabulkan sebagian permohonan tersebut. “Frasa 'dan mandi uap/spa' bertentangan dengan UUD 1945. Dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat secara bersyarat, sepanjang tidak dimaknai sebagai 'bagian dari jasa pelayanan kesehatan tradisional',” demikian putusan MK seperti dilansir situs resminya.
Dalam pertimbangannya, MK mengkritisi penggolongan mandi uap dan spa sebagai hiburan yang dianggap tak memberi kepastian hukum.
Hal ini, menurut hakim MK, menimbulkan keresahan hingga kerugian bagi pelaku usaha berupa stigma negatif di masyarakat.
BACA JUGA: Afghanistan Kembang Wisata Spa dan Salon di Hotel Bintang 5, Kebanjiran Tamu dari China
Jelas dan Konsisten
“Pelayanan kesehatan tradisional memiliki landasan hukum yang jelas dan konsisten, termasuk dalam Undang-Undang Kesehatan dan sejumlah peraturan pemerintah,” ujar hakim MK.
MK menegaskan bahwa layanan ini diakui sebagai bagian integral dari sistem kesehatan nasional, mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.
Sementara itu, putusan ini menjadi angin segar bagi pelaku jasa mandi uap dan spa.
Dengan diakuinya layanan ini sebagai bagian dari kesehatan tradisional, MK menilai pentingnya menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.
“Dalil para pemohon beralasan secara hukum, meski tidak sepenuhnya dikabulkan,” tutup hakim MK.
Putusan ini sekaligus menegaskan peran kesehatan tradisional dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah modernisasi.
Spa dan mandi uap kini resmi keluar dari bayang-bayang stereotip hiburan menuju pengakuan sebagai bagian dari layanan kesehatan. ***