Dedi Mulyadi Sebut Penambangan Liar Berdampak Turunnya Kunjungan Wisatawan di Ciater
KLIKNUSAE.com – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya aktivitas penambangan liar di wilayah Kabupaten Subang.
Penambangan ilegal tersebut berdampak buruk pada lingkungan dan sektor pariwisata, dimana jumlah kunjungan wisatawan di kawasan Ciater menjadi turun.
Padahal, selama kawasan ini dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan Jawa Barat.
“Kegiatan penambangan liar ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak langsung pada sektor pariwisata kita. Banyak wisatawan yang mengeluhkan jalanan rusak akibat truk-truk pengangkut material tambang yang berlalu lalang tanpa aturan. Akibatnya, minat wisatawan untuk berkunjung ke Ciater menurun drastis,” ujar Dedi, baru-baru ini.
Menurut Dedi, kawasan Ciater selama ini menjadi salah satu daya tarik utama Jawa Barat berkat keindahan alamnya dan keberadaan pemandian air panas yang populer.
Namun, kerusakan jalan dan lingkungan akibat aktivitas tambang liar membuat akses menuju destinasi tersebut semakin sulit.
“Kerusakan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga merusak citra pariwisata kita. Jika ini terus dibiarkan, kita akan kehilangan potensi besar dalam mendongkrak perekonomian lokal,” tambahnya.
Dedi juga menyerukan kepada pemerintah daerah dan pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas tambang ilegal.
Ia mengusulkan pengawasan ketat serta penegakan hukum yang konsisten untuk mengatasi masalah ini.
BACA JUGA: Begitu Dilantik, Dedi Mulyadi akan Lakukan Evaluasi Tata Ruang, Disampaikan di Forum PHRI
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Selain itu, Dedi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan agar keindahan alam Jawa Barat tetap terjaga.
“Penambangan liar ini harus dihentikan. Kita harus melindungi sumber daya alam kita untuk kepentingan jangka panjang. Kalau tidak, generasi mendatang hanya akan mewarisi kerusakan, bukan keindahan,” pungkas Dedi.
Warga sekitar Ciater turut mendukung pernyataan Dedi Mulyadi. Salah seorang warga, Ahmad (45), mengungkapkan bahwa truk pengangkut tambang sering kali menyebabkan kemacetan dan membuat kondisi jalan semakin parah.
Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sementara itu, Dinas Pariwisata Jawa Barat berjanji akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengembalikan daya tarik Ciater sebagai destinasi wisata unggulan.
Program perbaikan infrastruktur dan promosi pariwisata rencananya akan segera digulirkan demi memulihkan jumlah kunjungan wisatawan.
Dengan terpilihnya Dedi Mulyadi sebagai gubernur baru, masyarakat Jawa Barat berharap ada gebrakan nyata untuk menyelesaikan masalah penambangan liar dan mengembalikan kejayaan pariwisata daerah. ***