Dewan Kesenian Kebudayaan Garut Ingin Koloborasi dengan Destinasi Wisata Diperkuat

KLIKNUSAE.com - Dewan Kesenian Kebudayaan Garut (DKKG) berharap ada penguatan kolaborasi dengan pengelola destinasi wisata di Kabupaten Garut.

Keinginan tersebut disampaikan dalam dialog bersama Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPD PUTRI) Jawa Barat, Kamis 19 September 2024, di Lamping Cirorek, Garut.

“Kami ingin ada komitmen yang kuat dari pemerintah daerah maupun pengelola tempat rekreasi, bagaimana kesenian dan budaya Garut bisa ditampiljan,” kata Ziwan, Ketua DKKG Kabupaten Garut.
Menurut Irawan, Kabupaten Garut memiliki ragam seni budaya yang terseebar di beberapa titik lokasi.

Namun, sampai saat ini upaya mengangkat seni dan budaya Garut masih perlu optimimalisasi dari pemerinrah daerah.

BACA JUGA: DPD PUTRI Jawa Barat Gelar Rapat Pra Rakerda, Apa yang Dibahas?

“Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami minta kiranya PUTRI juga bisa berperan dalam menge-explore seni dan budaya Bali, sebagaimana dilakukan di daerah-daerah Indonesia yang sektor pariwisatanya tumbuh cukup baik,” kata Irawan.

Sementara itu, Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah yang dikunjungi pengurus DPD PUTRI Jawa Barat dalam rangka Roadshow menjelang Rakerda PUTRI Jawa Barat, November mendatang.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD PUTRI Jawa Barat Taufik Hidayat Udjo, Ketua II Bidang Kerjasama H Nana Mulyana, Korwil Dudi Syarief dan Wakil Sekretaris Adhi M Sasono.

BACA JUGA: Bertemu Putri Wapres, Henry Husada Sebut Azizah “Concern” Terhadap UMKM dan Pariwisata

Lamping Cirorek

Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten yang hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Bidang Industri Pariwisata, Bidang Investasi Pariwisata dan Bidang Ekonomi Kreatif.

Hadir juga Owner Lamping Cirorek H. Ade yang selama ini juga dinilai sangat concern dalam pengembangan objek wisata di Kabupaten Garut.

Sedangkan dari pelaku usaha juga hadir dari beberapa destinasi wisata di kawasan ini.

BACA JUGA: Sekda Jawa Barat Herman Apresiasi Acara Ngobrol Bareng PUTRI, Lahirkan Beberapa Gagasan

Upaya Membangun Sinergitas

Ketua DPD PUTRI Jawa Barat Taufik Hidayat Udjo menjelaskan bahwa kehadiran pengurus PUTRI ke Garut adalah dalam upaya membangun sinergitas.

“Saat ini tempat wisata tumbuh dimana-mana. Ini menandakan peluang sektor pariwisata masih sangat menjanjikan. Oleh sebab itu, peluang ini jangan sampai dilewatkan untuk teman-teman di Garut,” kata Taufik.

Taufik juga memaparkan hadirnya asosiasi PUTRI di Jawa Barat juga bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan pariwisata di Jawa Barat.

BACA JUGA: Muhammad Iqbal Harraz Terpilih Sebagai Ketua DPC PUTRI Cianjur Periode 2024-2027

“Kehadiran PUTRI sangat dirasakan ketika dunia diterpa pandemi Covid-19. Bagaimana, sektor pariwisata betul-betul terdampak. Namun, secara perlahan teman-teman di PUTRI bisa bangkit lagi,” ungkap Taufik.

Ditambahkan Taufik, perjuangan PUTRI dalam menangani dampak pandemi tidak sia-sia. Ini terbukti dari kuota bantuan yang dikucurkan pemerintah kepada pekerja pariwisata dalam bentuk subsidi.

“Selain mendapatkan kuota vaksinasi hingga 3000 orang, anggota PUTRI juga mendapatkan subsidi Rp.600 ribu orang untuk karyawan terdampak Covid-19,” ujarnya.

BACA JUGA: Soal Surat Edaran Study Tour, DPD PUTRI Jabar Sebut Sebagai Evaluasi

Event Bank Indonesia

Kolaborasi ini, lanjutnya, terus terbangun hingga saat ini. Bahkan dalam waktu dekat Bank Indonesia (BI) akan menggelar event di Situ Bagendit, Garut.

“BI bergandengan dengan PUTRI untuk mengenalkan potensi pariwisata di Kabupaten Garut melalui event di Situ Bagendit. Ini harus dimanfaatkan betul oleh teman-teman di Garut,” katanya.

Sedangkan Ketua II Bidang Kerjsama Nana Mulyana menambahkan kunjungan PUTRI Jawa Barat ke Garut salah satu tujuannya adalah bagaimana mengotimalisasi dan kolaborasi terkait investasi di Kabpaten Garut.

BACA JUGA: DPD PUTRI Jabar Buka ‘Lounge Pariwisata’ di Bandara Kertajati, Begini Bentuk Kerjasamanya

“Hasil penelitian pasca dibukanya akses tol akan terjadi lonjakan ekonomi yang sangat tinggi. Tapi, kabar tidak enaknya, jika pelaku usaha tidak siap, dan pemerintah daerah tidak bergerak cepat, maka Garut bisa saja terlewatkan,” kata Nana–yang juga Owner Kampung Karuhun Sumedang ini.

Nana juga meminta pemerintah daerah Garut bisa memperhatikan potensi seni dan budaya yang ada.

“Kita semua tau, apakah orang yang jalan-jalan ke Bali hanya ingin melihat pemandangan alam. Tidak. Kalau bicara soal alam, Jawa Barat juga lebih indah. Tapi mereka ke Bali karena ketertarikannya atas seni budaya yang ada,” ujarnya.

BACA JUGA: Menteri Sandiaga Pesan Ini dalam Pelantikan dan Rakernas PUTRI di Bali

“Nah, bagaimana Pemda Garut bersama teman-teman di Dewan Kesenian Kebudayaan menggali atau mengangkat seni buda untuk bisa tampil di berbagai tempat wisata,” sambungnya.

PUTRI sendiri sangat terbuka terhadap keinginan DKKG untuk bisa menampilkan atraksi seni dan budaya di tempat wisata atau hotel.

Di akhir dialog, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut menyampaikan apresiasi atas kehadiran pengurus DPD PUTRI Jawa Barat.

"Bagi kami, dialog ini sangat berarti dan beberapa masukan yang disampaikan akan menjadi catatan serius kami. Terutama, untuk membangun kolaborasi dan sinergitas dengan seluruh komponen pariwisata. Termasuk dengan PUTRI," kata Asep, dari Disparbud Garut. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae