Tips Membangun Usaha dari Henry Husada, Apa yang Harus Dilakukan?

KLIKNUSAE.com – Tokoh UMKM Henry Husada memberikan beberapa tips membangun usaha dan mempertahankan agar bisnis yang dijalankan bertahan di berbagai tantangan.

Menurutnya sebuah bisnis dibangun tidak dengan begitu saja. Atau tiba-tiba menjadi besar seperti permainan sulap, ‘bim salabim’ langsung jadi.

Dalam berbagai kesempatan diskusi dan dialog, sosok pebisnis yang pertama kali membuat Jalan Cihampelas, Kota Bandung menjadi kawasan kreatif ini tak sungkan berbagi pengamalan.

Terutama, terkait dengan kiat-kiat membangun bisnis secara professional dan tetap bertahan di tengah badai yang menerpa.

BACA JUGA: Henry Husada Terima Penghargaan dari Kodam III/Siliwangi untuk Pengelolaan BMN

Tak mengherankan jika usaha perhotelan yang ia kelolah masih tetap eksis dan bertahan. Sampai saat ini ada lebih dari 25 unit hotel  yang tersebar di Kota Bandung, dan beberapa daerah lainnya.

Begitu sangat professional ia mengelola property hotel maupun restoran. Bahkan dalam satu kesempatan dialog, youtuber terkenal Saeful Zaman menyatakan cukup terkesan.

“Kurang apa dengan pak Henry ini. Dia punya banyak hotel, mestinya kan tinggal pakai saja kalau mau buat sebuah acara. Tapi yang saya liat, acara ini dia bayari lho. Di hotelnya sendiri,” kata Saeful, dalam sebuah diskusi yang berlangsung di Hotel Gino Feruci Kebonjati, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Perjalanan Henry Husada Memilih Menjadi Entrepreneur, Ini Tujuannya

Tata Kelola Management

Dalam pandangan Saeful, pengelolaan sebuah usaha terbuka, seperti yang dilakukan Henry Husada melalui Kagum Group bisa menjadi contoh tata kelola management yang professional.

“Bagaimana ia membayar sendiri ruangan untuk diskusi ini ke Kagum Group, padahal kan ini miliknya ya. Nah, ini sangat menginspirasi kita. Terutama, kaum muda yang ingin mengembangkan bisnisnya,” tambah Saeful.

Lalu apa sih kiatnya, supaya usaha itu bisa berjalan dan tetap bertahan dalam situasi apa pun?

“Bagi para pengusaha pemula atau yang ingin bergerak di UMKM. Modal dasar yang harus dibangun adalah, tiangnya. Kalau kita ibaratkan dengan sebuah bangunan gedung, tiang penyangga itu kan sangat penting, supaya tidak rontok, ketika terus bangunannya ditingkatkan,” kata Henry.

BACA JUGA: Henry Husada: Saya Berikan Hotel Termegah Ini Untuk RS Korona

Menurut Henry, kalau ingin melakukan bisnis ada 4 hal yang perlu diperhatikan. Atau kalau disingkat menjadi “TAAT”.

T Pertama adalah Taati peraturan yang ada. Hal ini penting karena akan berdampak pada kesinambungan bisnis.

“Tidak bisa kita tabrak-tabrak aturan yang sudah ada. Misalnya, harus melengkapi izin A, tetapi diabaikan saja. Nanti kalau sudah besar justru riskan, karena tidak ada pondasi yang kuat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kagum Hotels Management Berikan Apresiasi kepada Karyawan di Acara Anniversary

Kemudian yang kedua A, yakni “Awal” dari kesuksesan. Lalu A berikutnya, “Akhir” dari kegagalan.

“Nah, yang terpenting itu T yang terakhir. Yakni, “Takut” akan Tuhan. Kalau seandainya di negara tercinta ini kita semua tahut kepada Tuhan, tidak akan ada korupsi,” ujarnya.

Bagi Henry, ketaatan merupakan kata kunci yang tidak boleh dilupakan. Taat tidak saja kepada aturan main yang sudah digariskan pemerintah, namun juga pengabdian kepada Tuhan.

Nah, semoga tips membangun usaha dari Henry Husada ini bermanfaat buat kalian yang inin terjun ke dunia bisnis. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya