KLIKNUSAE.com - Satpol PP Pariwisata atau Satuan Polisi Pamong Praja yang digagas Pemda Bali mulai bekerja dengan ditemani lima ekor anjing lokal. Yakni, Anjing Kintamani dan Anjing Bali.
Mereka akan menyapa para wisatawan di beberapa lokasi destinasi dengan ramah. Anjing-anjing itu sendiri sudah dilatih untuk bersahabat dengan wisatawan.
Kepala Satpol PP Bali, I Dewa Nyoman Rai Darmadi, mengungkapkan bahwa dari 70 anggota yang baru dilantik, lima regu akan dibentuk.
Masing-masing dilengkapi dengan seekor anjing yang telah menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan.
BACA JUGA: Pameran Seni dan Budaya di Wisma Tokyo, Hadirkan Perpaduan Nuansa Bali
"Kami memberikan tugas khusus untuk setiap regu, menyertakan satu mobil patroli. Dan tentu saja, satu anjing sebagai sahabat setia," ujarnya di Denpasar, Rabu 7 Feberuari 2024.
Kelima anjing yang terlatih ini, Citu, Cida, Ciga, Cipa, dan Cika, dipilih dengan cermat. Anjing-anjing lokal berwarna putih ini, berusia 5-6 bulan.
Mereka, akan menjadi daya tarik tambahan saat Satpol PP Pariwisata bertugas di kawasan wisata.
Pemilihan Anjing Kintamani dan Anjing Bali bukanlah kebetulan. Pemerintah Provinsi Bali dengan sengaja memilih ras lokal ini untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan.
BACA JUGA: PHRI Bali Sebut Kapal Pesiar Celebrity Solstice Menambah Pundi-pundi PAD
Terutama, untuk lebih mengenal dan menghargai keberagaman budaya di Bali.
Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk mengedukasi bahwa anjing bukanlah hewan konsumsi, melainkan sahabat yang setia bagi para pelancong.
Ketaatan dasar dan interaksi
Sementara itu, Ahli Pelatih Hewan dari Sintesia Animalia Indonesia, Shae Holden, menekankan bahwa anjing-anjing ini tidak hanya terlatih dengan baik.
Tetapi juga aman bagi wisatawan. Mereka telah menerima suntikan vaksin lengkap dan perawatan yang cermat.
BACA JUGA: Keindahan Pantai Batu Karas, Surga Selancar Bali-nya Jawa Barat
"Kami fokus pada interaksi anjing-anjing ini dengan lingkungan sekitarnya, karena tugas mereka berada di area wisata," ungkapnya.
"Latihan melibatkan ketaatan dasar dan interaksi, karena mereka akan menjadi duta ketika Satpol PP memberikan edukasi kepada para wisatawan," tambah Shae dengan senyum.
Meski Anjing Kintamani tidak dilatih sebagai anjing pelacak K9, tim Satpol PP Pariwisata bersama komunitas tetap berusaha mengatasi berbagai tantangan.
Termasuk penyesuaian dengan area kerja. Uji coba terus dilakukan untuk memastikan bahwa anjing-anjing ini mampu memberikan pengalaman positif kepada para wisatawan.
BACA JUGA: Oleh-Oleh Khas Bali Krisna akan Buka Outlet di Pantai Indah Kapuk 2
Positifnya Anjing Cida
Anggota Satpol PP Pariwisata, Ni Putu Ari, berbagi pengalaman positifnya dengan anjing Cida.
"Perkembangannya pesat. Dari memimpin jalan, duduk, berbaring, hingga melewati rintangan, Cida telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa," ungkapnya bangga.
Tak hanya itu, Cida dan kawan-kawannya juga telah diajarkan untuk mengikuti upacara pelantikan Satpol PP Pariwisata.
Mereka dilatih untuk tetap diam dan tenang dalam waktu yang cukup lama, menunjukkan tingkat kedisiplinan yang impresif.
BACA JUGA: Ketua IMI Bali Kagumi Venue Jambore Nasional Jeep Sari Ater
Dengan latihan ini, diharapkan anjing-anjing ini tidak hanya menjadi sahabat setia. Namun, juga bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan wisata di Pulau Dewata.
Pemprov Bali baru-baru ini melantik unit Satpol PP Pariwisata, yang akan fokus pada edukasi dan pelayanan kepada para wisatawan.
Keberadaan mereka di kawasan-kawasan wisata dengan berpakaian kasual diharapkan dapat menciptakan pendekatan yang lebih humanis dalam memberikan pelayanan.
Dengan adanya lima sahabat setia berbulu ini, diharapkan pengalaman wisata di Bali semakin berkesan dan berwarna. ***