KLIKNUSAE.com - Badai mengerikan puting beliung menerjang kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Rabu petang, 21 Februari 2024.
Angin puting beliung diiringi hujan lebat tersebut merobohkan rumah-rumah dan menyebabkan kerusakan serius.
Pantauan Kliknusae.com, dari video yang tersebar di berbagai akun media sosial Instagram, menggambarkan momen mencekam.
Dimana, angin kencang menerjang pabrik, rumah, dan jalan raya di dua kabupaten tersebut.
BACA JUGA: Rumah Karyawan Diterjang Banjir, Agrowisata Gunung Mas Tutup Sementara
Tak hanya rumah yang rusak, puluhan warga juga mengalami luka ringan hingga berat akibat bencana ini.
Pohon-pohon tumbang dan menimpa mobil, sementara kendaraan besar seperti truk terguling akibat kekuatan angin yang dahsyat.
"Allah Akbar...Allah Akbar, badai..badai," teriak seorang lelaki yang berada di dalam mobil. Tak lama setelah itu, sebuah ranting pohon menimpa kaca mobil.
"Kaca retak, awas jangan turun aya kabel listrik," lanjut lelaki tadi setengah berteriak, seperti terekam dalam video yang diperoleh Kliknusae.com.
BACA JUGA: Hati-hati,Bogor Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat, melaporkan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Meskipun kerusakan signifikan terjadi, berita baiknya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, sebanyak 31 warga mengalami luka, dengan beberapa di antaranya masih dirawat di fasilitas kesehatan.
Data terkini per Kamis (22/2/2024) pukul 00.57 WIB mencatat bahwa 10 rumah dan 13 pabrik di Kabupaten Sumedang mengalami kerusakan.
BACA JUGA: Bupati Sebut, Bantuan Terhadap Korban Bencana Gempa Ditunggangi
87 Rumah Warga Rusak Parah
Di Kabupaten Bandung, 87 rumah warga dan empat bangunan pabrik serta toko rusak parah.
Lokasi kejadian utama berada di Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Cimanggung (Kabupaten Sumedang).
Termasuk, dan Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Cileunyi (Kabupaten Bandung).
Meskipun bencana ini telah meresahkan, upaya penanganan terus dilakukan. BPBD bersama Basarnas, TNI, Polri, dan aparat setempat berkolaborasi dengan warga.
BACA JUGA: Ada Potensi Bencana di Jabodetabek, Waspadalah
Mereka, membersihkan puing-puing dan merapikan daerah yang terkena dampak.
Tenda darurat juga langsung didirikan di beberapa lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Hadi Rahmat menjelaskan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, banyak warga yang luka akibat tertimpa material bangunan selama amukan angin puting beliung.
Sedangkan, tim penyelamat terus berusaha memastikan keamanan dan membantu warga yang membutuhkan.
Mereka, menunjukkan semangat gotong-royong dan solidaritas dalam menghadapi cobaan alam ini. Tetap waspada dan berdoa untuk keselamatan seluruh warga yang terdampak! ***
