KLIKNUSAE.com - Libur Tahun Baru 2024 menjadi momen gemilang bagi jaringan Hotel Indonesia Group (HIG), anak perusahaan dari PT Hotel Indonesia Natour (HIN).

Selama libur tahun baru itu, HIG mencatatkan pembukuhan signifikan dalam tingkat hunian hotel. Pertumbuhan luar biasa, dengan lonjakan sebesar 7% dibandingkan dengan libur Tahun Baru 2023.

Rizal Kasim, Direktur Utama HIG, menekankan bahwa momen ini merupakan kesempatan emas bagi HIG Hotels untuk mempromosikan.

Termasuk, menyajikan pengalaman Malam Tahun Baru yang tak terlupakan bagi para wisatawan, baik lokal maupun internasional.

BACA JUGA: Liburan Tahun Baru 2024 di Sari Ater Masih Berlanjut, Curug Jodo tetap Favorit

"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang lebih baik di tahun 2024 melalui berbagai layanan. ami ingin memberikan kenangan yang tak terlupakan kepada para tamu," kata Rizal dalam sebuah pernyataan persnya, baru-baru ini.

Berdasarkan data yang dirinci, tingkat hunian tertinggi ditemukan di hotel-hotel HIG di Bali. Seperti Truntum Kuta dan Inna Sindhu Beach, yang mencapai 100%.

Diikuti kemudian oleh Merusaka Nusa Dua dengan tingkat hunian sebesar 96%.

Sementara itu, hotel yang dimiliki oleh PT Hotel Indonesia Properti (HIPRO) ini mencatat pertumbuhan yang positif selama periode libur Tahun Baru 2023/2024.

BACA JUGA: Kemeriahan ‘Hawaiian Beach Party’ di Sari Ater Kamboti Hotel Pada Malam Tahun Baru

Wilayah Jawa

Posisi tingkat hunian tertinggi kedua terdapat di wilayah Jawa dengan rata-rata tingkat hunian mencapai 82%.

Sudah menjadi khas Surabaya, Jawa Timur,  hotel memasuki tahun baru selalu mengalamai kenaikan okupnasi sebesar 97%, mengalami peningkatan sebesar 5% dibandingkan libur Tahun Baru 2022/2023.

Diikuti oleh Inna Tretes yang mencapai tingkat hunian 96%, meningkat sebesar 10% dari libur Tahun Baru sebelumnya.

Prestasi serupa juga terjadi di wilayah Nusa Tenggara, di mana tingkat hunian selama libur Tahun Baru 2023/2024 mencapai 76%.

BACA JUGA: Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor Berlaku Sampai Tahun Baru 2024

Dengan pertumbuhan sebesar 31% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hotel Truntum Boutique Mandalika menjadi yang tertinggi dengan tingkat hunian sebesar 82%.

Beralih ke Sumatra, tingkat hunian hotel juga mengalami peningkatan, di mana Khas Parapat Hotel mencapai tingkat hunian tertinggi sebesar 97%.

Sementara Khas Ombilin di Kota Sawahlunto mencatat tingkat hunian 82%, dengan pertumbuhan sebesar 13% dibandingkan libur tahun baru sebelumnya.

BACA JUGA: Selama Libur Natal Okupansi Hotel Pangandaran 100 Persen, Perputaran Uang 20 Miliar

Peningkatan prestasi yang menggembirakan juga tercatat di hotel-hotel jaringan Hotel Indonesia Group di Kalimantan dan Sulawesi.

Sebagai informasi tambahan, PT Hotel Indonesia Natour (HIN) telah mengalami transformasi menjadi manajemen perjalanan.

Disamping juga sebagai operator hotel, dimana saat ini memiliki 36 properti.

Termasuk 34 hotel, 1 pusat konvensi, dan 1 lembaga pendidikan. Dengan target untuk mengelola lebih dari 100 unit hotel milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam beberapa tahun ke depan. ***