Tahun 2024 Tren 'Green Tourism' Banyak Diminati Investor Pariwisata

KLIKNUSAE.com - Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa tren investasi hijau atau 'green tourism' pada tahun 2024 banyak minati para investor di sektor pariwisata.

Dalam empat tahun terakhir, sektor energi terbarukan telah menjadi primadona dalam menarik investasi modal tertinggi untuk mewujudkan green tourism.

Sandiaga menyampaikan bahwa antara tahun 2018 hingga 2022, hotel dan kegiatan pariwisata berhasil menyumbang hampir dua pertiga dari seluruh proyek Penanaman Modal Asing (PMA/FDI) di klaster pariwisata.

BACA JUGA: Kemenparekraf Instruksikan Dinas Pariwisata Sidak ke Objek Wisata

Sementara itu, sektor perangkat lunak (software) dan layanan teknologi informasi (IT services) menduduki peringkat kedua dalam kontribusinya.

Menurut Sandiaga, investasi di bidang perangkat lunak dan layanan teknologi informasi tumbuh secara signifikan. Yakni, meningkat dari 10 persen pada 2018 menjadi mencapai 28 persen pada 2022.

Hal ini mencerminkan penguatan peran teknologi digital dalam mengembangkan sektor pariwisata.

Pria yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses ini menambahkan bahwa perhatian investor terhadap volatilitas makro ekonomi cenderung menurun, meskipun tetap menjadi fokus utama.

BACA JUGA: LPK AMA Institute dan Sari Ater Dukung Pariwisata Berkelanjutan di Ciwidey

Namun, ia mencatat bahwa kekhawatiran terkait perubahan iklim justru mengalami peningkatan sebesar 10 persen pada tahun 2023. Paling tidak, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Dengan kesadaran yang semakin meningkat terhadap isu perubahan iklim, saatnya bagi kita untuk memperkuat komitmen. Khususnya, terhadap pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga, Rabu 29 November 2023.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa ke depan, investasi di sektor pariwisata akan diarahkan pada tiga aspek utama, sebagaimana yang dijelaskan oleh Badan Pariwisata Dunia (UNWTO).

Prioritas utama adalah investasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam proses pembangunan. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya