Operasi Mantap Brata Lodaya, Pemprov Jabar Ingin Pemilu 2024 Damai

KLINUSAE.com - Sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesua mencapai 50 juta lebih, Provisinsi Jawa Barat mendukung penuh Operasi Mantap Brata Lodaya dari Polda Jabar untuk Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat apel Operasi Mantap Brata Lodaya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa 17 Oktober 2023.

Pemprov Jabar menginkan pelaksanaan  Pemilu 2024 mendatang bisa berlangsung aman dan damai.

Sebagai informasi, Jadwal pemilihan presiden dan legislatif serta DPD akan digelar serentak 14 Februari 2024. Sementara pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan digelar 27 November 2024.

BACA JUGA: Pj Gubernur Jawa Barat Bey Macmudin Dampingi Presiden Meresmikan Kereta Whoosh

Untuk itu, Pemprov Jabar berkomitmen memberikan semua yang dibutuhkan Polda Jabar untuk melancarkan kegiatan  yang akan digelar di sisa 2023 sampai habis 2024 nanti.

"Kami sangat mendukung operasi ini dalam kesiapan Jabar menghadapi pemilu 2024," ujar Bey Machmudin.

Menurut Bey, operasi pengamanan pemilu diperlukan untuk menciptakan rasa aman, memberikan perlindungan. S erta pelayanan kepada masyarakat. Operasi pengamanan juga diperlukan guna menegakkan hukum.

"Persiapan matang yang dilakukan Pemdaprov Jabar bersama Polri dan TNI merupakan upaya menjaga kondusivitas Jabar," katanya.

BACA JUGA: Jawa Barat Menjadi Barometer Pemilu 2024 yang Menentukan, Ini yang Harus Diperhatikan

Menjaga Netralitas

Bey menjamin, Pemprov Jabar selalu menjaga netralitas ASN dalam pemilu, dan upaya ini harus juga dilaukan di tingkat kabupaten dan kota.

Pengawasan melekat dari atasan ke bawahan maupun internal oleh Inspektorat, selama ini sudah berjalan.

Untuk pengawasan eksternal, Bey juga yakin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengawasi jalannya pemilu termasuk jika ada pelanggaran dilakukan oknum ASN.

BACA JUGA: Pengacara Hotma Sitompul Siap Mendampingi Pelaku UMKM Jawa Barat

"Nanti akan ada Bawaslu dan internal kami mengawasi. Sanksinya memang pertama pasti peringatan terlebih dahulu, nanti sanksi lain kami bicarakan dengan internal Bawaslu," kata Bey.

Dalam apel Operasi Mantap Brata Lodaya, selain Pj. Gubernur Bey Machmudin Jabar dan Kapolda Jabar Irjen Polisi Akhmad Wiyagus, hadir pula Pangdam III/Siliwangi Mayjen Erwin Djatniko.

BACA JUGA: Gubernur Jawa Barat Resmikan Menara Kujang Sapasang di Jatigede

Sementara itu Kapolda Jabar Irjen Polisi Akhmad Wiyagus mengatakan, bahwa tahapan demi tahapan pemilu di Jabar berjalan kondusif.

"Sejauh ini saya sampaikan kondusif. Kita akan terus melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Ahkmad Wiyagus.

Dengan Operasi Mantap Brata Lodaya dan dukungan Pemdaprov Jabar serta stakeholders lain, Kapolda berharap Pemilu 2024 di Jabar sukses seperti Pemilu 2019. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya