KLIKNUSAE.com - Kabupaten Garut, Jawa Barat semakin dekat dengan kemajuan infrastruktur yang luar biasa. Dan, kabar gembira datang dari Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Ia  mengumumkan bahwa pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan melintasi daerah tersebut.

Dalam kabar yang dikonfirmasi oleh pemerintah daerah, diketahui bahwa Garut memiliki dua gerbang tol yang akan memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan kepada wartawan Kamis 13 Juli 2023, Bupati Rudy Gunawan menjelaskan bahwa saat ini proses pembebasan lahan untuk Tol Getaci tengah berlangsung.

BACA JUGA: Wabub Garut Pergi ke Rusia Bawa Misi Pariwisata, Apa yang Ditawarkan?

Pembebasan lahan tersebut telah mencapai Desa Pamekarsari, yang terletak di Kecamatan Banyuresmi.

"Pembebasan lahan telah berlangsung hingga Pamekarsari. Beberapa pembayaran juga telah dilakukan di daerah Kadungora dan Banyuresmi," ujar Rudy dengan penuh semangat.

Menurut informasi yang berhasil kami himpun, Tol Getaci akan melintasi total 37 desa yang tersebar di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.

Kecamatan-kecamatan tersebut antara lain Kadungora, Leles, Leuwigoong, Banyuresmi, Karangpawitan, Garut Kota, dan Cilawu.

BACA JUGA: Para Pejuang Pariwisata Garut Dapat Pelatihan Homestay, Ini Tujuannya

Proyek ambisius ini akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat Garut dan juga memperkuat konektivitas antara provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.

Rudy juga menjelaskan bahwa setelah proses pembebasan lahan selesai, tahap selanjutnya akan melibatkan proses pelelangan untuk konstruksi jalan tol.

"Rencananya, proses pelelangan untuk konstruksi ini akan dilakukan pada akhir tahun ini," tambahnya.

Sementara itu, proyek Tol Getaci ini merupakan salah satu proyek besar yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA: 6.000 Pengunjung Ikut Merasakan Daging ‘210 Domba Guling’ di Garut

Terpanjang di Indonesia

Dengan total jarak mencapai 206,65 kilometer, jalan tol ini menjadi yang terpanjang di Indonesia. Dari total tersebut, sekitar 171,40 kilometer berada di Jawa Barat.

Sedangkan, sisanya, sekitar 35,25 kilometer, akan berada di Jawa Tengah. Investasi besar sebesar Rp 56,2 triliun diperlukan untuk mewujudkan proyek megah ini.

Tidak hanya itu, Kabupaten Garut juga beruntung karena akan memiliki dua gerbang tol yang akan membuka pintu menuju masa depan yang gemilang.

BACA JUGA: Garut Terpilih Sebagai Tuan Rumah Rakerda IV PHRI Jabar 2024

Informasi yang kami dapatkan menyebutkan bahwa gerbang tol tersebut akan berlokasi di daerah Banyuresmi dan Kecamatan Cilawu.

Hal ini menunjukkan betapa Garut sangat strategis sebagai bagian dari jalan Trans Jawa yang menghubungkan ke wilayah selatan.

Dengan adanya dua gerbang tol ini, Garut dipastikan akan menjadi pusat pertumbuhan yang tak terhentikan.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Rudy Gunawan menyampaikan rasa bangganya terhadap perkembangan ini.

BACA JUGA: Pelaku Pariwisata Sumedang Anggap Penerapan Tarif Tol Cisumdawu Kurang Tepat

"Jalan tol Getaci ini akan membuka peluang luar biasa bagi Garut. Kami sangat antusias menyambut masa depan yang gemilang ini, dan dengan hadirnya dua gerbang tol, Garut semakin menjadi pilihan utama bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi," ungkap Rudy dengan penuh optimisme.

Dengan berbagai perubahan yang dihadirkan oleh proyek tol Getaci, Garut siap untuk melangkah maju dalam mewujudkan potensi.

Dan harapannya juga akan menjadi sebagai salah satu pusat pertumbuhan di Jawa Barat.

"Dengan konektivitas yang lebih baik dan akses yang lebih cepat, Garut akan semakin dikenal sebagai destinasi yang menjanjikan bagi investasi dan kemajuan," tutup Rudy.

Y, waktunya untuk Garut bersinar! ***