Kabupaten Kuningan Didorong Menjadi Kawasan Produk Parekraf

KLIKNUSAE.com – Kabupaten Kuningan, Jawa Barat akan didorong sebagai kawasan produk pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).

Nantinya, dalam pengembangan Parekraf dipilih  konsep pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism).

Apalagi Kabupaten Kuningan memiliki daya tarik wisata yang beragam. Mulai dari wisata sejarah dengan Perjanjian Linggarjati. Wisata alam dengan Taman Nasional Gunung Ciremai, dan lainnya.

Potensi wisata tersebut jika pengembangannya melibatkan sumber daya manusia lokal, maka ekonomi di daerah tersebut juga ikut meningkat dan lebih sejahtera.

Terlebih, i pengembangan pariwisata berbasis komunitas ini sejalan dengan pariwisata berkelanjutan.

BACA JUGA: 7 Tempat Wisata di Kuningan dan Majalengka Terbaik yang Wajib Dikunjungi

"Target Presiden tahun ini adalah 1,4 miliar pergerakkan wisatawan nusantara. Ini dapat diwujudkan apabila kita semua berkolaborasi,”kata  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno usai meninjau Objek Wisata J&J Kuningan, Selasa 28 Februari 2023.

Menurutnya, diperlukan daya tarik wisata yang dikemas dengan pendekatan pariwisata berbasis masyarakat.

“Ini tentunya agar dampak ekonomi dirasakan secara merata," tegas Sandiaga.

Membuka Lapangan Pekerjaan

Sebagai contoh, Objek Wisata Edukasi dan Dirgantara J&J berbasis komunitas yang dikunjungi dirinya mampu menarik wisatawan. Jumlahnya mencapai hingga  dua ribu pengunjung dalam sepekan.

BACA JUGA: 9 Makanan Khas Kuningan yang Populer dan Legendaris. Ada Rujak Kangkung!

“Dan ini mampu membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak,” ungkapnya.

Di J&J terdapat Pesawat Fokker 100 yang diproduksi pada tahun 1986 di Belanda.

Pesawat ini dihadirkan di J&J sebagai sarana edukasi bagi calon jamaah haji maupun umrah serta bagi anak-anak.

Selain itu, juga terdapat helikopter BO 105, minizoo dengan beragam binatang seperti ikan, reptil, dan berbagai jenis burung.

Dikatakan Menparekraf Sandiaga potensi ekonomi kreatif di Kuningan juga sangat besar. Dapat dilihat dari sejumlah produk.

BACA JUGA: Objek Wisata Ayunan Pelangi Kuningan Diserbu Pengunjung

Seperti produk olahan ubi jalar dan tepung ubi yang berhasil diekspor ke Malaysia, Hongkok, dan Jepang.

"Mari kita berkolaborasi untuk memastikan kebangkitan ekonomi kita dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Kuningan," ujar Menparekraf.

Pelatihan Social Media Marketing

Dalam kesempatan kunjungannya ke Kuningan Menparekraf Sandiaga berkesempatan menjadi pembicara dalam "Pelatihan Social Media Marketing dan Smartphone Videography" di De Jehan's Hotel.

Dalam pelatihan ini,  Sandiaga menyampaikan tiga upaya bagi generasi muda dalam menciptakan konten kreatif dengan branding yang kuat.

Yakni harus orisinil tanpa ada rekayasa, relevan dengan isu terkini, dan talkable.

"Konten apapun yang kita ciptakan harus menjadi buah bibir di kalangan masyarakat," ujarnya.

Turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; dan Bupati Kuningan, Acep Purnama. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae