Saat Hari Kejepit Libur Nasional, Pengusaha Hotel Setuju Usulan Ini

KLIKNUSAE.com – Pengusaha hotel mengapresiasi sekaligus setuju dengan usulan Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif soal hari kejepit menjadi hari libur nasionnal.

Apalagi, biasanya kalau hari libur banyak orang Jakarta keluar. Sementara yang dari daerah-daerah di luar Jakarta, belum begitu banyak menghabiskan libur di ibu.

Dengan, hari kejpit nasional menjadi libur nasional, maka banyak waktu bagi masyarakat untuk bisa menghabiskan liburannya di beberapa destinasi Jakarta.

"Ya kita tentu setuju saja. Dengan catatan Jakarta itu kan kalau libur bisa jadi yang dari Jakarta malah keluar gitu, tapi bisa jadi juga orang daerah masuk ke Jakarta. Sehingga kemudian bisa juga mengisi kita," kata Ketua BPD PHRI DKI Jakarta Sutrisno Iswanto dalam konferensi pers virtual, Selasa 17 Januari 2023.

BACA JUGA: Qatar Investasi Hotel di Labuan Bajo, Segini Nilainya

Oleh sebab itu, pihaknya sangat mendukung langkah Menparekraf Sandiaga Uno ini.

"Saya kira kita welcome lah kalau itu misalnya dilakukan seperti itu," tambahnya.

Sebagaimana diketahui,  Menparekraf Sandiaga Uno sebelumnya mengusulkan hari kejepit menjadi hari libur nasional supaya para pekerja dapat melakukan healing atau liburan.

"Saya melemparkan suatu pemikiran dan ini sudah melalui proses penelitian yang cukup mendalam. Baik di Singapura maupun New Zealand. Bahwa ada peningkatan produktivitas masyarakat jika masyarakat, terutama kalangan profesional dan tenaga kerja, itu mengambil waktu untuk vacation atau healing," kata Sandiaga di Universitas Indonesia, Depok, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Okupansi Hotel Jabar Tak Capai Target, Tapi Penumpang Kereta Naik Signifikan

Mendorong target pencapaian wisatawan

Sandiaga  mengatakan pihaknya bisa memfasilitasi untuk menata hari libur dengan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga.

Menurutnya, hari libur yang jatuh pada hari Minggu dapat digeser ke hari Senin untuk meningkatkan mobilitas.

"Ini bisa kita fasilitasi jika lintas kementerian, lembaga, dan pentahelix ini bisa menata liburan kita,” katanya.

“Misalnya, yang yang biasanya liburan jatuhnya di hari Minggu bisa digeser ke hari Senin sehingga akan lebih meningkatkan mobilitas," sambungnya.

BACA JUGA: PPKM Dicabut, Kegiatan Hotel dan Restoran Seharusnya tak Dibatasi

Ia menambahkan,  usulannya berpotensi mendorong target pencapaian wisatawan nusantara pada 2023.

Dia menyebut hal itu yang membuat parekraf meningkat dua kali lipat dari tahun 2022.

"Ini akan mendorong target pencapaian Rp 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2023. Ini yang meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2022," katanya.

Sandiaga juga optimis bahwa pergerakan sektor pariwisata pada tahun ini akan lebih baik dibandung tahun-tahun sebelumnya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya