Industri Perhotelan Internasional Hentikan Pengembangan Hotel di Rusia

KLIKNUSAE.com – Industri perhotelan internasional ikut bereaksi atas invasi Rusia terhadap Ukraina. Hilton Worldwide Holdings dan Hyatt Hotels mengambil keputusan untuk menangguhkan pengembangan hotel baru di Rusia.

Langkah ini diambil untuk  bergabung dengan reaksi berbagai perusahaan negara-negara Barat karena genderang perang yang ditabuh Rusia.

Keputusan tersebut diumumkan pada Kamis (10/03/2022). Sebelumnya,  McDonald's, Starbucks, dan merek ikonik AS telah lebih dulu memutuskan untuk berhenti berbisnis di negara Rusia.

BACA JUGA: PHRI Menjerit, Okupansi Hotel Sepanjang Januari-Maret Hanya 40 Persen

Meskipun memutuskan untuk tidak membangum hotel-hotel baru, Hyatt Hotels dan Hilton Worldwide Holdings menyatakan bahwa mereka tidak akan menghentikan operasi hotel di Rusia yang sudah berjalan.

Seperti dilansir Bloomberg, selain menghentikan rencana pembangunan proyek hotel baru di Rusia. Raksasa perhotelan tersebut menjanjikan dukungan untuk upaya kemanusiaan.

Hilton Worldwide Holdings menjalin kerja sama dengan American Express untuk menyumbangkan 1 juta malam kamar kepada para pengungsi Ukraina.

BACA JUGA: Tamu Hotel di Pangandaran ‘Cancelled’ Hingga 30 Persen, Lho Kenapa?

Hilton, yang menutup kantor perusahaannya di Moskwa, juga akan mengalokasikan keuntungan dari pengoperasian 26 hotelnya di Rusia untuk upaya bantuan bagi Ukraina.

Sementara itu, Hyatt mengatakan akan menangguhkan investasi baru di Rusia sambil menentukan cara terbaik untuk mendukung pekerja dan tamu di hotelnya di Rusia.

Rusia menginvasi Ukraina selama 2 pekan terakhir. Pada 6 tahun lalu, Rusia mengambil alih Semenanjung Krimea yang semua menjadi wilayah Ukraina.

Akibat dampak peperangan itu berdampak pula terhadap industri perhotelan internasional ****

Sumber: Bisnis.com

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae