Diaspora Menjadi Modal Penting BNI, Begini Penjelasan Menteri Erick
KLIKNUSAE.com – Diaspora atau perantau Indonesia yang tersebar di seluruh dunia harus menjadi modal PT Bank Negara Indonesia (Persero).
Paling tidak, dalam upaya mengutamakan kepentingan Indonesia dan dunia dalam ekosistem bisnis internasional.
Apalagi jumlah dispora Indonesia saat ini mencapai 8 juta orang. Dengan kekuatan tersebut, diaspora dapat menjadi salah satu faktor kunci dalam membantu pemulihan ekonomi Indonesia paska pandemi.
“Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional harus terus ditingkatkan demi menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir seperti dikutip Kliknusae.com dari laman resmi BUMN, Senin 21 Februari 2022.
BACA JUGA: Keberadaan Homestay di Mandalika Dapat Dukungan BUMN dan PUPR
Selain peluang investasi, lanjut Erick, dalam kolaborasi tersebut juga akan menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.
“Termasuk, mendorong UMKM dalam negeri untuk Go Global, sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri,” ujar Erick Thohir yang didampingi Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Keperpihakan Bank Nasional
Hal itu diungkapkan Erick dihadapan ratusan diaspora secara virtual dalam acara Silaturahmi Daring dengan Perwakilan Diaspora Indonesia, Sabtu pekan lalu.
BACA JUGA: Tiket Garuda Jadi Mahal, Ini Kata Menteri Erick Thohir
Kegiatan itu diikuti perwakilan diaspora dari lima Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI, yaitu Seoul, Tokyo, Hong Kong, New York, London, dan Singapura.
Erick menambahkan, dengan keberpihakan perbankan nasional terhadap para para perantau ini, otomatis akan membuat BNI makin fokus pada ekspansi bisnis internasional.
Bentuk keberpihakan dalam membangun kolaborasi dengan diaspora bisa dilakukan dengan memaksimalkan layanan digital.
Caranya, yakni menyediakan platform digital yang andal untuk berbagai kebutuhan layanan perbankan diaspora di luar negeri.
BACA JUGA: Menteri Erick Dorong Ekonomi Syariah Indonesia Terbesar di Dunia
"Ditengah disruspi digital ini, kita harus super responsif dalam memberikan layanan digital yang lebih maju dan tidak terbatas pada pelayanan transaksi keuangan,” jelasnya.
Disamping itu juga berbagai kebutuhan yang melampaui pelayanan perbankan tradisional.
“Saya optimistis, jika komunitas diaspora di luar negeri yang merupakan ceruk bisnis luar biasa dalam ekosistem bisnis internasional bisa kita menangkan, maka perbankan nasional akan mendunia," lanjutnya.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sebut Pentingnya Penataan BUMN Pariwisata Agar Kuat
Dalam acara silaturahmi tersebut, Erick Thohir menyaksikan rangkaian dukungan BNI pada para diaspora.
Dukungan yang diberikan meliputi, Bantuan Program Indonesia Diaspora Network (IDN) di Hongkong; Bantuan Pendidikan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan; Bantuan Pembangunan Masjid Indonesia Pertama dan Dukungan bagi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Inggris untuk Program Inkubasi Bisnis Inggris; serta Dukungan Promosi Product Indonesia pada Vending Machine Indonesian Food di Tokyo. ***