Tuntaskan Vaksinasi, Tempat Wisata Siap Menerima Kunjungan Wisatawan

KLIKNUSAE.com -  Tuntaskan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung selama dua hari yakni 7-8 September 2021, tempat wisata Jawa Barat siap menerima kunjungan wisatawan lagi.

Hal ini didasari dengan semakin banyaknya pelaku industri pariwista  yang sudah divaksin. Meski pandemi corona belum akan selesai dalam waktu dekat, namun dengan semakin meratanya vaksinasi diharapkan akan semakin menekan penyebaran Covid-19.

Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Jawa Barat Heni Smith mengungkapkan terus melakukan vaksinasi kepada karyawan dan juga warga di sekitar lokasi wisata.

Dari 650 lebih lokasi wisata yang berada di bawah naungannya, sebagian besar karyawannya sudah menjalani vaksinasi.

BACA JUGA: Wisata Vaksin ‘Jalanin’ PUTRI Jabar Dapat Respon Tinggi dari Peserta

"Kami terus mengupayakan vaksinasi gratis, khususnya di lokasi wisata yang berskala besar. Tidak hanya untuk karyawan kami, tapi penting juga untuk masyarakat sekitar," katanya saat memberikan keterangan pers kegiatan “Jalanin” (Jalan-jalan sambil Vaksin), di Saung Angklung Udjo, Bandung, Rabu 8 September 2021.

Vaksin Jalanin Menjadi Program DPD PUTRI Jawa Barat

Jalanin merupakan program kerja PUTRI DPD Jabar untuk mendorong pelaksanaan vaksinasi di tempat wisata.

Kegiatan kali ini dilaksanakan berkat kolaborasi asosiasi di bidang pariwisata seperti PUTRI, AKAR-PHRI, ASITA, dan didukung oleh Dinkes Serta Disbudpar Kota Bandung dengan menggunakan vaksin Astrazeneca.

Heni menjelaskan, percepatan vaksinasi khususnya di sektor pariwisata sangat diperlukan agar industri ini bisa segera bangkit.

BACA JUGA: Orang Kaya Indonesia Ramai-ramai ‘Wisata Vaksin’ Ke Luar Negeri

Selama pandemi ini, industri yang ditekuninya ini sangat terdampak bahkan sudah banyak yang gulung tikar.

"Sektor pariwisata ini salah satu yang paling terpuruk. Padahal banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor ini," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris PHRI Jawa Barat Herrie Hermanie Soewarma menilai target vaksinasi di dalam negeri belum tercapai sehingga masih banyak yang belum tersentuh.

Padahal, hal ini menjadi salah satu syarat utama agar aktivitas masyarakat kembali normal di tengah pandemi yang belum berakhir.

BACA JUGA: PPKM Darurat, Work From Bali dan Wisata Vaksin Ditunda

"Kami ingin membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi," tuturnya.

Sentra Vaksinasi Di Objek Wisata Segera Ditambah

Ia menambahkan vaksinasi di lokasi wisata ini sejalan dengan program pemerintah pusat terkait percontohan wisata berbasis vaksin.

Terlebih, kata dia, banyak lokasi wisata di Jawa Barat yang ditunjuk pemerintah pusat untuk percontohan program tersebut.

"Di Jawa Barat ada 20 lokasi wisata yang menjadi percontohan wisata berbasis vaksin," tambahnya.

BACA JUGA: DPD PUTRI Jabar Usulkan Objek Wisata Sebagai Sentra Vaksinasi

Selain itu, pihaknya berharap setiap lokasi wisata bisa menjadi sentra vaksinasi sehingga tidak ada alasan untuk menutup tempat tersebut. "Jadi selain berwisata, pengunjung yang datang juga bisa divaksin," ucapnya.

Ketua Pelaksana Jalanin kali ini, Shobirin F Hamid yang juga merupakan Direktur Keuangan dan SDM PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda) menjelaskan pihak pelaksana menargetkan selain untuk untuk karyawan dan keluarga dari setiap asosiasi, karyawan lokasi wisata, vaksinasi yang digelar inipun diberikan untuk warga sekitar.

"PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar yang merupakan BUMD Provinsi yang bergerak di bidang pariwisata sangat mendukung kegiatan ini karena warga sekitar tempat wisata juga penting untuk divaksin, karena bagaimana pun juga (lokasi wisata) akan berhubungan dengan warga sekitar meskipun bukan karyawan," ujarnya.

Jalanin di Saung Angklung Udjo ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya diselenggarakan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

BACA JUGA: Disparbud Jabar Gandeng DPD PUTRI Bangkitkan Desa Wisata

Vaksinasi yang digelar selama dua hari ini menyiapkan 3.000 dosis dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung.

"Nanti akan dilakukan juga di beberapa tempat wisata di Jawa Barat," ujarnya.

Selama Pandemi Kesenian Tradisional Mati Total

Sementara itu, Pimpinan Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat berharap sektor pariwisata kembali pulih dengan semakin banyaknya vaksinasi.

Dia mengakui, selama ini kondisinya terpuruk karena pertunjukkan musik tradisionalnya mati total.

BACA JUGA: Heni Smith: Pariwisata Jawa Barat Harus Bangkit Lebih Cepat

"Hari ini, alhamdullilah kita sudah bisa tuntaskan vaksinasi. Dan, kami sedang mempersiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi di lokasi wisata lainnya," lanjut Taufik.

Pada hari pertama vaksinasi, jumlah peserta yang hadir sebanyak  1048, namun yang tervaksin 1013, tunda 35 orang karena dari pemeriksaan kesehatan belum memungkinkan untuk di vaksin.

Dan, di hari kedua tuntaskan vaksinasi, jumlah peserta yang tervaksin sebanyak 2552 orang, sedangkan yang tertunda 101 karena penyintas belum 3 bulan. Sebanyak 448 orang tidak hadir, meski sudah mengisi form pendaftaran. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae