KRL Yogyakarta-Solo Sediakan 20 Rute Perjalanan Selama Libur Lebaran
YOGYAKARTA, Kliknusae.com - Bagi kalian di Yogyakarta yang tidak bisa mudik lebaran dan ingin berlibur di wisata lokal, tak perlu khawatir.
Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih tetap beroperasi dan membuka perjalanan KRL Yogyakarta-Solo selama libur Lebaran.
Ada 20 perjalanan setiap hari dibuka yakni dimulai dari pukul 05.00-19.10 WIB pada stasiun pemberangkatan awal.
"Selama libur Lebaran, KRL Yogyakarta-Solo tetap akan dioperasionalkan dengan melakukan pembatasan frekuensi perjalanan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam rilis yang diterima di Yogyakarta, kemarin.
Sebelum masa pembatasan perjalanan, KRL Yogyakarta-Solo bisa dioperasionalkan sebanyak 22 kali perjalanan setiap hari, bahkan bisa ditambah menjadi 24 perjalanan setiap hari, terutama saat libur panjang akhir pekan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Namun demikian selama masa libur Lebaran dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dilakukan pembatasan perjalanan sesuai aturan transportasi yang ditetapkan pemerintah.
KAI Commuter mencatat rata-rata jumlah penumpang KRL Yogyakarta-Solo sebelum masa pembatasan perjalanan pada 13 April hingga 5 Mei mencapai 4.288 orang per hari, sedangkan pada masa pembatasan sejak 6 Mei menurun hingga 22 persen yaitu menjadi 3.363 penumpang per hari.
Selain KRL Yogyakarta-Solo, kereta lokal Prambanan Ekspres (Prameks) yang melayani relasi Yogyakarta-Kutoarjo juga tetap dioperasionalkan delapan perjalanan setiap hari. Layanan perjalanan dimulai pukul 05.15 WIB hingga 17.35 WIB.
Pembatasan operasional atau frekuensi perjalanan tersebut dimaksudkan sebagai upaya membatasi mobilitas masyarakat guna mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.
Selama operasional, KRL Yogyakarta-Solo dan Prameks juga tetap dilakukan dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat yaitu mewajibkan seluruh penumpang memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta pembatasan di tiap gerbong.
Jumlah penumpang di tiap gerbong maksimal 74 orang sehingga akan dilakukan penyekatan kepada penumpang saat akan masuk ke peron di stasiun.
KAI Commuter berharap, meski layanan KRL Yogyakarta-Solo dan Prameks tetap dioperasionalkan selama libur Lebaran, namun pengguna diharapkan tetap tidak mudik.
Penggunaan moda transporatsi kereta api hanya untuk keperluan mendesak dengan menerapkan protokol kesehatan ketat selama perjalanan. (*/adh)
Sumber: Kompas