Kondisi Kolam Renang Terbesar di Deli Serdang Yang Sempat Tutup

Kliknusae.com - Tahun lalu sempat beredar video pesta di kolam renang terbesar di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Yang membuat viral adalah pada saat kegiatan tersebut tampak melanggar protokol kesehatan. Pasca libur Lebaran 2021, tempat ini dibuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan.

Kolam renang Deli Serdang atau disebut juga Hairos Waterpark berada tepat di Jalan Negara (Kawasan Pusat Seni, Budaya dan Olahraga) Lubuk Pakam.

Kolam renang ini dikelola oleh BUMD milik Pemkab Deli Serdang yakni PT Bhinneka Perkasa Jaya (BPJ)

Tempat ini memiliki kolam terbesar di Deli Serdang. Selain itu, terdapat juga fasilitas penunjang wisata lainnya seperti mushola, toilet ganti, loker, food court, hingga ruang tunggu.

Kolam renang ini sempat diberitakan melanggar protokol kesehatan. Laporan tersebut bermula dari viralnya video yang memperlihatkan kegiatan berenang yang memenuhi kolam tersebut. Lalu, setelah kasusnya naik ke permukaan, kolam renang tersebut sempat ditutup.

General Manager Hairos Water Park, ES, menjadi tersangka atas kasus kerumunan di kolam renang saat pandemi di tempat wisata itu.

Dikutip dari detikcom, 3 Oktober 2020, Sekretaris Tim Pemenangan Bobby Nasution, Alween Ong membenarkan bahwa tersangka ES ini adalah ketua tim relawan Bobby Nasution-Auli Rachman di Pilkada Medan.

Lalu, menurut pemberitaan beredar luas pada  5 Oktober 2020, Kepala Polrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi, Riko Sunarko mengatakan bahwa pihaknya menindak kasus tersebut tanpa kaitannya dengan kabar kampanye pemilu.

Riko menjelaskan bahwa kasus tersebut murni kesalahan pengelola. Pasalnya wisatawan yang datang membludak karena ditawari potongan harga menjadi sekitar Rp15 ribu.

Setelah libur lebaran 2021, kolam renang tersebut tampak dibuka kembali dengan memperbaharui pelaksanaan protokol kesehatan dengan cukup ketat.

Mantan tersangka kasus tersebut, ES mengatakan bahwa pihaknya kini melakukan penerapan protokol kesehatan.

"Hairos menetapkan protokol ketat dan pembatasan pengunjung secara maximal," kata ESkepada awak media, Jumat, 21 Mei 2021. (*/JAV)

Share this Post:

Berita Lainnya