Sabang Tingkatkan Nilai Pariwisata Lewat Event Nasional dan Promosi Digital
Kliknusae.com - Demi meningkatkan sektor pariwisata daerah khususnya Sabang, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Sabang Murdiana berharap acara berskala nasional bisa diadakan di daerah.
Selain event, pihaknya juga telah melakukan promosi digital guna meningkatkan nilai pariwisata.
"Kami membutuhkan dukungan untuk kegiatan dan pariwisata di daerah. Misalnya, dengan adanya kegiatan besar yang bisa dilaksanakan di daerah, semoga bisa diadakan seperti misalnya di Sabang, jadi wisatawan dari luar kota bisa berkunjung ke Sabang. Salah satu contohnya seperti event Sail Sabang," kata Murdiana dilansir Kliknusae dari Antara.
Dirinya berpendapat bahwa untuk meningkatkan kunjungan, pariwisata daerah membutuhkan promosi yang lebih luas.
Sabang memiliki beberapa acara tahunan tingkat nasional hingga regional. Namun, karena pandemi, berbagai penyesuaian harus dilakukan guna menekan penularan virus.
Murdiana mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menggelar acara Sabang Open Diving di bulan Juni mendatang, tentunya dengan adaptasi baru. Acara yang biasa diadakan tingkat nasional itu kini direncanakan untuk skala regional Aceh.
"Akan ada Sabang Open Diving, yang inshaallah di tanggal 12-13 Juni, tapi ini masih tentatif, melihat situasi seperti misalnya cuaca, dan lainnya. Perhelatan ini dalam rangka menyambut ulang tahun Kota Sabang di 24 Juni," kata dia.
Lebih lanjut, Murdiana menyebutkan bahwa dibandingkan dengan tahun 2020 saat ini sektor pariwisata di Sabang sudah kembali berjalan.
Akses ke Sabang yang sebelumnya sempat ditutup untuk beberapa waktu, kini mulai dibuka kembali dengan sejumlah pembatasan.
"Kita sosialisasi ke pelaku wisata agar mereka tetap semangat dan menerapkan protokol kesehatan untuk membuka usaha mereka kembali. Kita juga memberikan bantuan dari Kementerian Pariwisata, Disbudpar Aceh, dan Pemkot Sabang, untuk membantu para pelaku wisata di Sabang," kata Murdiana.
Murdiana juga menyebutkan bahwa pariwisata Sabang juga telah dioptimalisasi dengan iklan digital.
"Untuk acara juga sudah mulai ada lagi. Kami membuat batasan-batasan juga, tapi namanya pemerintah juga harus menjaga semuanya. Walaupun ada batasan, kita tidak menutup orang datang ke Sabang, dengan prokes ketat dan CHSE. Pemasaran digital juga mulai didorong melalui sosial media seperti Facebook dan Instagram," pungkasnya. (JAV/adh)