Indonesia Tidak Masuk Daftar Penerbangan Internasional Arab Saudi
JALAJAHNUSAE.com - Arab Saudi akan kembali membuka penerbangan internasional mulai 17 Mei 2021, tapi minus Indonesia di dalamnya. Kenapa?
Tidak hanya Indonesia, namun pembukaan perjalanan tersebut juga tidak berlaku untuk 19 negara lainnya.
Pihak maskapai penerbangan Saudia mengatakan, keputusan tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus corona.
Melansir Arabnews.com, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyebutkan negara-negara negara yang tidak dapat melakukan perjalanan internasional dengan Arab Saudi:
1.Argentina
2. Uni Emirat Arab (UEA)
3. Jerman
4. Amerika Serikat
5. Indonesia
6. Irlandia
7. Italia
8.Pakistan
9.Brasil
10. Portugal
11. Inggris
12. Turki
13. Afrika Selatan
14. Swedia
15. Swiss
16. Prancis
17. Lebanon
18. Mesir
19. India
20. Jepang.
Sebelumnya, sejak 3 Februari 2021, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menangguhkan masuknya para ekspatriat dari 20 negara itu sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, menurut Saudi Gazette.
Tidak hanya itu, larangan tersebut juga berlaku untuk siapapun yang transit di salah satu dari 20 negara tersebut dalam waktu 14 hari sebelum mereka mendaftar masuk ke Arab Saudi.
Akan tetapi, mengutip situs Saudia, peraturan tersebut tidak berlaku untuk warga negara Saudi Arabia serta keluarganya, diplomat, dan petugas kesehatan serta keluarganya. Mereka diwajibkan untuk karantina mandiri dan menunjukkan hasil negatif uji swab berbasis PCR.
Kondisi Perkembangan Kasus Covid-19 di Arab Saudi
Pada hari Rabu (22/4/2021), Otoritas Saudi melaporkan 12 kematian tambahan akibat Covid-19, menambah total angka kematian menjadi 6.858.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan melaporkan adanya 1.028 kasus baru. Ia mengatakan, sebanyak 431 kasus baru berada di Riyadh, 220 di Makkah, 157 di Provinsi Timur dan, 45 di Madinah.
Lebih lanjut ia menjelaskan, 824 pasien lainnya berhasil sembuh, sehingga total angka kesembuhan saat ini menjadi 391.362. (*/adh)
Sumber: Kompas