Rencana Pembangunan Bakauheni Harbour City di Lampung, Bakal Ada Krakatau Park Mirip Dufan
Kliknusae.com - Kementerian BUMN berencana membangun kawasan wisata terpadu di Bakauheni, Lampung. Kawasan wisata terpadu ini diberi tema Bakauheni Harbour City, wisata andalannya yakni Krakatau Park atau wahana wisata seperti Dunia Fantasi (Dufan).
"Kementerian BUMN berencana membangun kawasan wisata terpadu Bakauheni. Nantinya, di kawasan tersebut akan dibangun taman yang akan dinamakan Krakatau Park yaitu semacam kawasan seperti Dunia Fantasi di Jakarta yang akan dikelola oleh Jatim Park," kata Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Rabu (17/3), dilansir dari InewsSumsel.
Selain itu, dirinya melanjutkan, di kawasan pariwisata terpadu tersebut juga akan dibangun masjid di depan Menara Siger, Bakauheni.
Ia juga meminta dukungan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan seluruh pihak yang terkait agar pembangunan kawasan ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi warga Lampung.
Pembangunan kawasan wisata terpadu Bakauheni diperkirakan memakan waktu 3 hingga 4 tahun.
"Mohon dukungan dari bapak gubernur, diperkirakan proses ini akan memakan waktu 3 sampai 4 tahun yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat Lampung dan masyarakat Bakauheni pada khususnya," kata Kartika dilansir dari InewsSumsel.
Sementara itu, Gubernur Arinal mewakili Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan terimakasih atas kedatangan Wakil Menteri BUMN II yang merupakan wujud perhatian Pemerintah Pusat kepada Provinsi Lampung.
Arinal menambahkan bahwa pihaknya bersama Kementerian BUMN, ASDP, Hutama Karya dan ITDC telah merencanakan pembangunan kawasan wisata terpadu Bakauheni selama kurang lebih 3 tahun.
"Pada kunjungan Menteri BUMN tahun lalu dirinya menyampaikan akan memulai pembangunan pada 2024, namun Menteri BUMN meminta agar pada tahun 2022 sudah bisa dimulai," kata Arinal, dilansir dari InewsSumsel.
Kunjungan kerja Wamen BUMN II merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Menteri BUMN, Erick Thohir yang datang bersama Menteri Pariwisata dan Menteri Perhubungan pada tahun lalu. Selain itu, kunjungan kali ini dilaksanakan dalam rangka percepatan pembangunan Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni guna meningkatan nilai ekonomi pariwisata. (JV/TSS)