Persiapkan Program Travel Bubble, Bintan dan Batam Akan Punya Lab PCR Sendiri
Kliknusae.com - Bintan dan Batam jadi gerbang masuk wisatawan mancanegara (wisman) lewat program travel bubble. Persiapan terus dilakukan, mulai dari regulasi vaksin bagi wisman hingga laboratorium PCR.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah menyampaikan bahwa dua kawasan wisata di Kepulauan Riau, yakni Lagoi di Bintan dan Nongsa di Batam akan segera dibuka untuk wisatawan mancanegara dari Singapura. Pembukaan direncanakan pada 21 April 2021 mendatang.
Para pelaku pariwisata daerah tersebut menyambut baik pembukaan gerbang wisata ini. Persiapan demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisman yang akan datang terus digalakkan.
Pengelola Bintan Resort Lagoi, Grup General Manager PT Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab mengatakan bahwa Lagoi sudah memenuhi standar safe travel bubble dari Economic Development Board (EDB) Singapura. Persiapan diantaranya yakni melengkapi kawasan dengan laboratorium lengkap dengan alat tes PCR sendiri.
Pihaknya pun bekerja sama dengan penyambung lidah yang berkolaborasi dengan Singapura, demi meyakinkan kualitas laboratorium tersebut. Mereka juga telah membeli delapan unit GeNose C19 sebagai pelengkap penggunaan PCR bagi wisatawan dan pekerja di kawasan pariwisata.
Wahab pun memberikan usulan agar pemerintah Indonesia dan Singapura menyepakati regulasi dua kali pemeriksaan PCR bagi wisman yang datang. Yaitu di Singapura sebelum berangkat ke Bintan dengan masa berlaku 72 jam lalu di Bintan Resort sebelum kembali ke Singapura. Hal tersebut guna memastikan wisman yang datang bebas Covid-19 saat datang dan pulang.
"Namun pengunjung wajib melakukan tes GeNose bagai pengganti tes PCR ketika tiba di pelabuhan," kata Wahab, dilansir dari Tempo.
Seperti di Lagoi Bintan, kawasan wisata di Nongsa Batam juga terus berbenah. Para pekerja di salah satu resort, yaitu Nongsa Sensation menjalani vaksinasi guna menciptakan keamanan dan kenyamanan. Selain itu, pihaknya juga memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat bagi karyawan maupun wisatawan mancanegara maupun lokal yang datang. (JV/TSS)