Amazing, Spot Wisata Baru "Camping Sport Family Adventure" Di Ciater

SUBANG, Kliknusae.com - Manajemen PT Sari Ater selaku pengelola kawasan obyek wisata air panas alami di Ciater, Subang, Jawa Barat, terus mengembangkan spot baru.

Upaya ini dilakukan seiring dengan meningkatnya keinginan wisatawan untuk kembali bepergian atau wisata ke alam (back nature) di tengah pandemi corona.

Kawasan baru ini disebut dengan Camping Sport Family Adventure. Untuk bisa mencapai lokasi ini hanya butuh waktu tidak lebih dari 5 menit dari pintu masuk lobby Sari Ater Hotel & Resort.

Semua jenis kendaraan bisa menuju lokasi ini. Masih cukup alami. Disertai desir angin pegunungan dan gemercik sungai air hangat yang mengalir, pengunjung bisa mendirikan tenda Campervan atau Jeep Rooftop.

Wisatawan tinggal pilih, ingin stay di samping sungai atau hamparan dengan view bukit nan hijau saat mata melepas pandang.

"Kami menyiapkan fasilitas wisata baru Camping Sport Family Adventure agar masyarakat bisa mendapatkan sesuatu yang berbeda. Hal yang bisa menginspirasi , merevitalisasi kembali, hidup yang kadang mengalami kejenuhan setelah melakukan aktivitas rutin di kota," kata Director of Sales & Marketing Dian Rahadian kepada Kliknusae.com, Minggu (17/01/2021).

Spot baru ini kian melengkapi wahana yang sudah ada di Sari Ater diantaranya pitch and putt golf garden 9 hole, family adventure camping park, flying fox, paintball, panahan, shooting target, go-kart, ATV, Jeep 4X4 offroad, dan landys touring.

Lokasi kawasan wisata Ciater yang terletak 900-1.000 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 15-28 derajat Celsius serta curah hujan 3.300 milimiter per tahun, menjadikan Ciater sebuah kawasan wisata alam yang eksotis.

Setiap hari, sebelum terjadi pandemi corona, kawasan wisata dengan ikon air panas alamnya itu, dikunjungi antara 5 hingga 10 ribu pelancong dalam dan luar negeri.

Ada pun pada akhir pekan dan libur-libur lainnya, pengunjungnya melonjak hingga 38 hingga 48 ribu orang.

"Saat ini, sesuai dasar peraturan pemerintah, kami belum bisa menampung keinginan tamu untuk mengunjungi beberapa spot rekreasi. Ada batasan 50 % dari kapasitas yang kita sangat perhatikan untuk menghindari terjadinya penyebaran virus corona," lanjut Dian.

Setiap pengunjung yang datang pun, dilakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak dalam kondisi reaktif Covid-19.

Sedangkan untuk staf dan karyawan secara rutin dilakukan rapid test antigen guna menghindari hal yang tak diinginkan.

"Mari kita dukung program pemerintah yang akan melaksanakan vaksinasi, sehingga ke depan, masyarakat bisa kembali berlibur dengan tenang," tutup Dian. (adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya