Stasiun Gambir Mulai Dipadati Calon Penumpang Yang Ingin Rapid Tes Antigen
JAKARTA, Kliknusae.com - Calon penumpang kereta api yang ingin bepergian keluar kota (Jakarta) terus memadati antrean pelayanan tes rapid antigen.
Seperti yang terlihat pagi ini, Jumat (25/12/2020), bangku tempat menunggu calon penumpang yang akan melakukan rapid tes di Stasiun Gambir, Jakarta mulai terisi.
Seperti dilaporkan langsung reporter Kliknusae.com, para penumpang sudah mengambil antrean sejak pukul 06.15 WIB.
"Saya ingin liburan ke Bandung. Harus ada tes rapid, ya kita ikut saja. Bagus juga sih, jadi kita lebih nyaman kalau sudah ada keterangan atau bawa surat Rapid Tes," kata Hartadi (40), bersama tiga rekannya saat ditemui disela-sela menunggu pelaksanaan tes rapid.
Sejauh ini belum terlihat adanya penumpukan calon penumpang yang akan mengikuti rapid test bertepatan dengan libur Natal 2020. Kondisi masih berjalan normal dan lancar.
Namun demikian, petugas kesehatan terlihat bersiaga penuh dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap di beberapa sudut stasiun yang digunakan untuk melakukan tes rapid.
Bagi yang ingin melakukan tes rapid antigen di stasiun, calon penumpang diharuskan menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode pemesanan yang telah dibayar.Selain itu, pihak KAI juga mengimbau agar wisatawan melakukan tes sehari sebelum keberangkatan untuk mencegah keterlambatan.
Kereta Api Indonesia sejauh ini terus menerapkan protokol kesehatan. Para calon penumpang (antar kota) diwajibkan melengkapi semua protokol hygenitas dan kesehatan sekelas bandara/penumpang pesawat terbang.
Setiap penumpang saat memasuki area dicheck suhu tubuh, diminta menunjukan hasil rapid test antigen, diberi masker dan face shield gratis.
Selain itu di setiap sudut stasiun dilengkapi sarana hand sanitizer, bak cuci tangan dan wajib masker, jaga jarak aman.
Sebagaimana diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambahkan empat stasiun baru untuk melayani tes rapid antigen bagi calon penumpang KA Jarak Jauh per 22 Desember 2020.
Seperti dikutip dati akun Instagram @keretaapikita mengumumkan bahwa kini terdapat 13 stasiun yang menyediakan fasilitas tes seharga Rp 105.000 tersebut.
Adapun, empat stasiun yang baru menyediakan layanan tes rapid antigen adalah Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, dan Stasiun Solo Balapan.
"Layanan Rapid Test Antigen di Stasiun ini merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon pelanggan yang akan naik Kereta Api," seperti tertera dalam unggahan tersebut.Saat ini, KAI mewajibkan seluruh penumpang KA Jarak Jauh membawa hasil negatif tes rapid antigen mulai 22 Desember 2020 - 8 Januari 2021.
Tes rapid antigen yang hasilnya berlaku selama tiga hari setelah keberangkatan harus dilakukan maksimal tiga hari sebelum keberangkatan.
Selain tes rapid antigen, wisatawan juga bisa membawa hasil negatif tes PCR yang diambil paling lambat 14 hari sebelum keberangkatan.
"Selain di stasiun, calon pelanggan juga bisa menggunakan hasil Rapid Tes Antigen dari Rumah Sakit atau Klinik yang terpercaya," tulis penjelasan akun tersebut.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut daftar 13 stasiun yang melayani tes rapid antigen:
- Stasiun Gambir, Jakarta Pusat
- Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat
- Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung
- Stasiun Cirebon Prujakan, Kota Cirebon
- Stasiun Tegal, Kota Tegal
- Stasiun Semarang Tawang, Kota Semarang
- Stasiun Yogyakarta
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Surabaya Pasar Turi
- Stasiun Bandung, Kota Bandung
- Stasiun Cirebon, Kota Cirebon
- Stasiun Purwokerto
- Stasiun Solo Balapan.
(kom/zul/adh)