Baru Beroperasi, Bandara YIA Dongkrak Okupansi Hingga 40 Persen

Kliknusae.com, Yogyakarta - Baru beroperasi dua hari, Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, DI Yogyakarta, telah memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap kunjungan wisatawan.

"Sejak dibuka kemarin, jumlah penumpang yang mendarat di YIA mencapai kisaran 6.000-7.000 penumpang. Ini naik cukup signifikan, yang biasanya hanya 200 saja. Kita berharap dengan adanya bandara YIA ini, terus akan memberikan kontribusi terhadap tingkat hunian kamar hotel," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta Deddy Pranowo Eryono ketika dihubungi Kliknusae.com, Minggu (30/8/2020).

Menurut Deddy, setelah diresmikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) Jumat (28/8/2020), bandara YIA telah memberikan kontribusi terhadap okupansi hotel yakni mencapai 40 persen.

"Itu baru dua hari dibuka, sudah 40 persen kontribusinya terhadap industri pariwisata (PHRI). Selama ini, yang datang dari Bandara Adi Sucipto rata-rata hanya 30 persen . Sisanya 60 persen, masih melalui jalur darat," lanjut Deddy.

Selain lokasinya yang memang dekat dengan berbagai destinasi wisata, di lingkungan bandara YIA juga sangat kental dengan budaya lokal.

"Kami dari PHRI melihat bandara YIA ini cukup oke. Nilai-nilai budaya Jogya  begitu kental disana. Dan ternyata tamu-tamu kita juga menyampaikan hal yang sama. Gerakan manusia inilah yang membawa angin segar bagi PHRI," ungkapnya.

Mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung di kemudian hari,lanjtu Deddy, pihaknya bersama pemerintah daerah dan stakeholder lainnya sedang mempersiapkan destinasi-destinasi baru.

Hal ini dilakukan supaya wisatawan bisa mendapatkan sesuatu yang baru, khususnya di sekitar bandara YIA.

"Kami sedang mengembangkan yang namanya objek Bukit Pule Payung atau sering disebut juga Coffee Angkasa. Ini spot wisata baru yang sangat digandrungi anak muda untuk ngopi bareng sembari menikmati view perbukitan dari ketinggian," jelas Deddy.

Wisata ini merupakan destinasi wisata di kawasan perbukitan menoreh Kulon Progo yang sampai sekarang masih populer.

Cafe Angkasa di Kulon Progo ini menyuguhkan pemandangan indah berupa hamparan perbukitan dan waduk sermo nan eksotis. Disana wisatawan dapat melihat sunset cantik sekaligus romantisnya malam hari penuh bintang.

Sejauh mata memandang dari Coffee Angkasa Kulon Progo Anda bisa melihat perbukitan indah yang hijau mempesona.

Tak berlebihan, jika saat pembukaan bandara kemarin, Presiden Jokowi mengemukakan bahwa bandara YIA merupajan bandara terbaik di Indonesia saat ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menyebutkan, Bandara YIA memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya terminal bandara yang saat ini mampu melayani 20 juta penumpang per tahun.

Angka ini jauh melebihi Bandara Adisutjipto yang hanya memiliki kapasitas 1,8 juta penumpang. Selain itu, Bandara YIA juga memiliki kelebihan yakni landasan pesawat sepanjang 3.250 meter.

Dengan panjangnya landasan pacu ini membuat pesawat terbesar maupun yang terberat, seperti pesawat Airbus A-380, Boeing 747, dan Boeing B-777 mampu mendarat di landasan ini.

Menariknya, tidak hanya memiliki landasan yang panjang, luas Bandara YIA mencapai 219.000 meter persegi.

Selain itu, Bandara YIA diklaim sebagai bandara pertama di Indonesia yang mampu menahan gempa, bahkan hingga 8,8 magnitudo. (adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae