Kliknusae.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Barat menyambut baik dibukanya kembali Bandara Husein Sastra Negara Bandung untuk penerbangan pesawat bermesin jet.

Kebijakan ini menjadi momentum untuk membangkitkan kembali pariwisata Kota Bandung ditengah pandemi. Apalagi rute tujuan domestik selama ini menjadi salah satu andalan Pemkot Bandung dalam menawarkan destinasi kepada wisatawan.

"Kami bersyukur dan sangat menghargai terobosan yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II yang memperbolehkan Bandara Husein kembali diterbangi pesawat jet. Ini diharapkan dapat  meramaikan pariwisata domestik ke Jawa Barat, terutama ke Bandung Raya," kata Ketua Umum DPD Asita Jawa Barat Budijanto Ardiansjah ketika dihubungi Kliknusae.com, Kamis (06/08/2020).

Sebetulnya usulan agar Bandara Husein tetap dibuka untuk akses pesawat berbadan besar sudah disampaikan industri pariwisata, dimana Asita berada didalamnya-bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat melalui DPRD,Pemkot Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat.

"Ya alhamdullilah, ternyata perjuangan kami di-apresiasi oleh pemerintah, dalam hal ini kementerian perhubungan. Asita tentu berharap pembukaan kembali penerbangan pesawat bermesin jet ini akan memberikan kontribusi yang positif untuk membangkitkan kembali perekononian melalui pariwisata ditengah situasi pandemi covid 19 ini," tambah Budi.

Namun demikian, kebijakan ini sebaiknya tidak hanya diberlakukan sementara ditengah pandemic, tetapi statusnya sebaiknya  bisa dipermanenkan.

"Itu saran kami. Tapi apapun upaya yang dilakukan, kami dari  Asita sangat mengapresiasi langkah yg diambil direksi Angkasa Pura II ini," tandasnya.

Seperti diketahui, dalam surat yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara no: Au.004/3/20/DRJU/DAU-2020 tertanggal 05 Agustus 2020, disebutkan bahwa dalam rangka pemulihan aktivitas ekonomi dan pariwisata, dipandang perlu untuk dilakukan penataan kembali rute penerbangan  di Bandar Udara Internasional Husein Sastra Negara Bandung (BDO) dan Badara Internasional Kertajati, Majalengka (KJT).

Untuk Bandara Husein Sastranegara sudah bisa digunakan kembali untuk melayani penerbangan;

1.Angkutan udara niafa berjadwal dalam negeri dengan pesawat;

1. pesawat jenis Propeller untuk semua rute penerbangan
2. pesawat jenis Jet untuk rute penerbangan dari/ke Medan, Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Denpasar dan Makassar.
3. Angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri;
4. Angkutan udara niada tidak berjadwal dalam negeri dan luar negeri
5. Angkutan udara bukan niaga dalam negeri dan luar negeri.

Selengkapnya penjelasannya Kementerian Perhubungan terkait pembukaan kembali dua bandara udara di Jawa Barat bisa klik disini.

(adh)