Siang Ini, Smiling West Java Great Sale dan Bandung Great Sale Diluncurkan
Kliknusae.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat bekerja sama dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat siang ini, Rabu (01/07/2020) akan meluncurkan program Smiling West Java Great Sale (SWJGS) dan Bandung Great Sale (BGS).
Kedua kegiatan ini diharapkan bisa menggerakan kembali ekonomi Jawa Barat setelah terdampak wabah virus corona (Covid-19).
"Dalam kegiatan ini, semua pihak terintegrasi untuk menggeliatkan wisata di wilayah Jawa Barat," jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik.
Tentang pilihan Tagline"Smilling West Java", menutu Dedi, karena sektor pariwisata Jawa Barat sangatlah bagus dan bahkan seluruh Kabupaten/kota memiliki potensi kepariwisataan.
Tinggal bagaimana selaku masyarakat Sunda, termasuk komunitas industri pariwisata di dalamnya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada customer dengan senyum.
"Kita harus melihat customer value, yakni turunan dari customer benefit. Jika seseorang atau wisatawan merasakan kenikmatan masuk di Jawa Barat, maka orang itu akan membelanjakan uangnya ke kita, sehingga dapat customer cost", ujarnya.
Sementara itu, Ketua GPI Jawa Barat Herman Muchtar-yang juga Ketua PHRI Jawa Barat berharap gerakan SWJGS dan BGS Bandung Great Sale ini mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Jawa Barat.
"Kami ingin ikut membantu penuh pemerintah daerah Jawa Barat yang telah mendeklarasikan pariwisata sebagai lokomotiy ekonomi masyarakat, bangkit kembali," kata Herman Muchtar.
Herman mengharapkan, adanya kedua event tersebut bisa mengembalikan ekonomi ke arah positif dengan cepat.
"Harapan kami semoga Covid-19 segera berlalu, ekonomi Kota Bandung dan di Jawa Barat secara umum segera pulih. Masyarakat Bandung sehat dan sejahtera kembali," katanya.
Dia menuturkan dampak pandemi Covid-19 telah diperkirakan sejak lama. Pada Maret lalu, dirinya telah menyarankan kepada beberapa pejabat Kota Bandung jika dampak Covid-19 bukan hanya kesehatan, tapi juga berpengaruh besar terhadap sektor ekonomi dan sosial.
Pengusaha sudah semakin terkapar dengan tidak adanya pemasukan. Bahkan, pendapatan asli daerah (PAD) daerah dari sektor pariwisata sudah berkurang 75%, dan pengangguran di tahun 2021 diperkirakan akan mencapai 12,7 juta.
Menurutnya, pada 1 April, para pengusaha sudah mulai merumahkan dan melakukan PHK kepada karyawan. Karena itu, dirinya menyarankan perlu segera dibentuk tim task force penanganan dampak ekonomi.
"Karena kesibukan para pejabat dari pusat sampai ke kabupaten/kota maka pada tanggal 14 April, PHRI Jabar membentuk tim Task Force Dampak Covid-19 terhadap manajemen perusahaan dan strategi pemulihan pariwisata Jabar," katanya.
Pihaknya merasa bersyukur ketika PSBB di Jabar dinyatakan berhenti pada 26 Juni, secara cepat industri pariwisata pun kembali menjalankan usahanya.
"Memasuki 28 Juni, sudah mulai ada pergerakan dengan ada peningkatan okupansi hotel dan restoran di daerah-daerah tertentu," tambah Herman.
Launching Smiling West Java Great Sale dan Bandung Great Sale rencananya akan dilakukan melalui Zoom Conference pada pukul 11.00 WIB, hari ini.
(adh)