Kliknusae.com - Bupati Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman secara resmi membuka kembali Kebun Raya Cibodas di Cipanas, Cianjur Selasa (7/7/2020).

Pembukaan ini sekaligus menandai beroperasinya kembali seluruh taman rekreasi yang ada di wilayah Cianjur dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Saya sekarang berada di Kebun Raya Cibodas. Alhamdullilah pada hari ini Taman Kebun Raya Cibodas beroperasi kembali. Untuk itu kami mengajak warga Cianjur dan seluruhnya, silahkan datang ke Kebun Raya Cibodas untuk berwisata sehat," kata Herman kepada awak media.

Namun demikian, Herman mengingatkan, pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Jangan lupa mengenakan masker. Tempat cuci tangan saya lihat juga sudah disediakan disini. Bahkan barusan saya mendengar alamnya terbuka, hutan-hutannya masih orisinil sehingga silahkan membuka masker untuk menghirup udara segar, tapi terbatas pada saat jaga jarak (physical Distancing)," ujar Herman.

Sementara itu Dr. R. Hendrian, selaku  Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan Dan Kebun Raya-LIPI mengemukakan bahwa pembukaan Kebun Raya Cibodas bukan didasari atau karena pertimbangan  hitung-hitungan penanggalan 07-07-20-20.

Baca juga: Kebun Raya Cibodas Kembali Buka, Ini Harga Tiket Masuk Setelah Covid-19

"Semua hari adalah hari baik, dengan nawaitu yang baik saya kira pembukaan Kebun Raya Cibodas ini nantinya akan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat luas dan tidak lupa memberikan manfaat bagi pemerintah daerah Cianjur," katanya.

Ditempat yang sama Direktur Supporting & HR  PT Mitra Natura Raya, Rumpoko Hadi ketika ditemui Kliknusae.com menjelaskan pembukaan kembali Kebun Raya Cibodas dilakukan memalui proses atau tahapan yang cukup matang.

Terlebih beroperasinya kembali kawasan wisata alam yang diapit dua gunung yakni Gunung Gede dan Gunung Pangrango ini  bersamaan dengan penerapan Adaptasi Kehidupan Baru (AKB).

"Sebelumnya memang banyak yang menanyakan, kenapa Kebun Raya Cibodas belum segera dibuka padahal yang lain sudah. Kami butuh waktu, pertama manajemen harus mempersiapkan Standar Prosedural (SOP) secara benar. Dan yang kedua, kami memastikan SOP itu tersosialiasi dengan baik kepada seluruh karyawan," jelasnya.

Tidak hanya itu, menurut Hadi, pihaknya sempat melakukan berkali-kali simulasi pengunjung yang datang, mulai dari membeli tiket hingga bagaimana proses selama pengunjung melakukan perjalanan ke Kebun Raya Cibodas.

(adh)