Menikmati Kue Bangkit dan Teh Daun Gaharu yang Berkhasiat

Kliknusae.com - Sebagian orang mungkin masih banyak yang belum mengenal Wadai (kue, bahasa Banjar) Bangkit sebagai penganan khas Martapura, Kalimantan Selatan. Serta tidak banyak pula orang tahu cara menikmati kue yang memiliki rasa gurih dan manis ini.

Kue Bangkit tersebut berbahan dasar parutan kelapa, tepung terigu, gula, telur ayam, dan bahan-bahan lainnya, serta dimasak di dalam oven dengan bara api di atasnya. Memang tidak seperti kebanyakan oven kue yang diletakan di atas api, khusus untuk membuat kue ini bara api dari arang diletakan di atas oven.

Penganan kue kering yang mirip biskuit ini, dinikmati dengan segelas Teh Daun Gaharu hangat. Bahkan sering menjadi jamuan tamu atau pun sekadar sesi afternoon tea di teras rumah. Karena tekstur kue ini sedikit keras, sehingga cara menikmati kudapan ini pun sedikit unik, yaitu dengan cara mencelupkannya ke dalam segelas teh hangat sebelum dimakan.

Cara mencelupkan kue seperti itu mungkin tidak disarankan sebagian orang karena dianggap kurang sopan, namun begitulah cara masyarakat setempat menikmati Kue Bangkit ini. Rasa gurih dari parutan kelapa yang memberikan cita rasa unik berpadu dengan aroma khas teh daun Gaharu yang memiliki sensasi tersendiri.

Kayu Gaharu (aquilaria malaccensis) dari hutan Kalimantan dianggap sebagai jenis kayu gaharu terbaik dan sangat diminati pasar. Baik kayu dan daun Gaharu dipercaya menyimpan banyak khasiat bagi kesehatan.

Khasiatnya seperti mengatasi masalah sembelit, kembung, diare, hingga masuk angin. Selain itu teh Gaharu memiliki khasiat detoksifikasi serta aroma yang dihasilkan memiliki efek menenangkan dan mengurangi gejala stres, boleh dibilang semacam aroma therapy.

Untuk menikmati Kue Bangkit maupun teh daun Gaharu kita harus berkunjung ke Kalimantan Selatan. Kue dan teh ini bisa ditemui di toko oleh-oleh dengan harga yang cukup terjangkau, berkisar antara Rp 15.000 hinggra Rp 20.000 saja.***(IG/Pesona Indonesia)

 

Share this Post:

Berita Terkait