Kliknusae.com - Tidak hiruk pikuk seperti negara lain, Vietnam bergerak cepat,senyap dalam mengatasi pandemi corona (Covid-19). Alhasil, Vietnam disebut-sebut sebagai negara yang berhasil mengatasi penyebaran corona.

Tak ada korban jiwa di sana karena infeksi virus mematikan ini. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintahan Vietnam adalah kampanye social distancing.

Cara lain yakni Vietnam melakukan hal positif di negara mereka. Pemerintah setempat menyediakan ATM beras yang bisa dimanfaatkan orang tak mampu. Sekali ambil, mereka bisa dapat 1,5 kg beras gratis.

Kampanye tersebut dilakukan secara nasional selama 15 hari. Setiap warga diminta tidak keluar rumah dan dilarang berkumpul lebih dari 2 orang.

Langkah lain yang dianggap penting adalah Vietnam menghentikan sementara seluruh penerbangan internasional dan menangguhkan layanan transportasi publik hingga 15 April.

Kini negara beribu kota Ho Chi Minh City ini kembali jadi sorotan karena hal positif. Dikutip dari The Smart Local Vietnam (7/4), Vietnam punya Automated Teller Machine (ATM) khusus beras. ATM beras ini fungsinya membantu orang tak mampu untuk tetap mendapat pasokan beras selama masa social distancing.

Perusahaan yang membuatnya adalah PHGLock. Mereka menciptakan mesin penyimpan beras layaknya ATM yang bisa diakses siapapun secara mandiri. Tentu saja tetap ada pengawasan dari pihak PHGLock.

Untuk menggunakannya, seseorang hanya perlu memencet tombol aktif. Beras lalu akan muncul lewat pipa sebanyak 1,5 kg. Uniknya, tidak ada syarat apapun untuk mendapat beras gratis ini.

ATM beras di Vietnam. Masyarakat gratis memperoleh beras disini. Foto: ist

Meski begitu tetap ada kamera pengawas untuk memastikan ATM beras ini digunakan dengan baik sekaligus mencegah seseorang berkali-kali memanfaatkan fasilitas publik ini.

Hoa ng Tuấn Anh, sosok di balik ATM beras Vietnam ini mengatakan, "Karena mesin beroperasi 24/7, orang-orang tidak perlu datang di waktu spesifik. Ini berarti kami bisa menghindari kerumunan orang.

Untuk memanfaatkan ATM beras pun, orang-orang diminta tetap mempraktekkan prinsip social distancing. Mereka harus memberi jarak 2 meter satu sama lain saat berdiri mengantre. Ada juga hand sanitizer yang disediakan.

ATM beras ini berjalan sejak 6 April 2020. Sejauh ini ATM beras sudah mendistribusikan 300 kg beras untuk lebih dari 200 orang yang membutuhkan.

Tuấn Anh's berencana ingin menghadirkan 100 ATM beras di seluruh Hồ Cha­ Minh City. Ia juga meminta para dermawan untuk menyumbang beras atau dana untuk kampanye ini.

Di Twitter, inisiatif ATM beras di Vietnam viral usai ceritanya diunggah @LunaOi_VN. "ATM beras untuk orang membutuhkan dan benar-benar gratis. Slogan: Ambil jika kamu membutuhkan. Tinggalkan untuk orang lain kalau kamu baik-baik saja," katanya.

Kicauannya sudah di-likes lebih dari 14.000 kali dan di-retweet sekitar 10.000 kali.

"Okay so Vietnam is the best," sahut seorang netizen lainnya.

(adh/dtk)