BI Bersama Organisasi Perbankan Jabar Salurkan Bantuan APD
Kliknusae.com - Bank Indonesia bersama para pelaku industri perbankan yang tergabung dalam Badan Permusyawarahan Perbankan Daerah (BPMD),Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) dan Persatuan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI) Jawa Barat menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD).
Bantuan APD lengkap;disposable hazmat,masker,sarung tangan latex,google,hand sanitizer,face protection,ventilator lokal,infuse pump ENMIND,syring pump ENMIN dan patient minitor MEK diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto.
Dalam penyerahan APD tersebut Herawanto-yang sekaligus Ketua BPMD Jawa Barat didampingi Direktur BJB Agus Mulyana (Wakil Ketua BPMD) dan Ketua Bidang Sosial yang juga Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa 1,Sulaeman.
Menurut Herawanto, sumbangan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap upaya penanganan penyebaran virus corona (Covid-19).
"Penanganan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat tentunya tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja,namun perlu didukung oleh semua pihak,termasuk industri keuangan di Jawa Barat. Karena hanya dengan kolaborasi terintegrasi dan partisipatif antar pemerintah,otoritas-otoritas,para pelaku usaha dan masyarakarat,pencegahan Covid-19 bisa membuahkan hasil," ujarnya.
"Kami berharap bantuan ini dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Barat sehingga aktivitas masyarakat segera kembali normal dan roda perekonimian Jawa Barat kembali bergerak seperti biasa," tambah Herawanto.
Diakhir sambutannya Herawanto pun menyelipkan slogan; Kill the virus,but not the economy," Kita basmi virus corona tanpa mematikan perekonimian rakyat.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih dan apresisi kepada BMPD Jawa Barat dan IPEBI Jawa Barat yang telah berkonbtribusi berama dalam mendukung percepatan pengangan wabah Covid-19.
"Tentunya, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat," katanya.
(adh)