Kliknusae.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyulap hotel-hotel yang berada di dekat rumah sakit rujukan pasien corona, menjadi tempat istirahat bagi para tenaga medis.

"Kerja sama dengan jaringan hotel untuk menjadi sarana tempat tinggal para tenaga medis dan gugus tugas di berbagai daerah agar mereka lebih dekat dengan RS yang menangani wabah Covid-19," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam keterangam persnya, Sabtu (28/3/2020).

Selain dengan industri perhotelan kerjasama ini juga dilakukan dengan  usaha transportasi untuk mengangkut  1.200 tenaga paramedis dalam penanganan kasus Covid-19.

Untuk di di DKI Jakarta hotel yang akan bekerjasama adalah di kawasan terdekat dari  rumah sakit (RS) antara lain,RSCM, RSPAD Gatot Soebroto,RS  Persahabatan dan RS Dr Sulianti Saroso.

Biaya operation  akan dibayar oleh pemerintah dengan nilai dibawah harga pasar. Sedangkan untuk pelayanan kepada para tenaga medis tersebut  dilakukan lakyaknya  standar hotel ketika menerima tamu.

Tak terkecuali untuk akomodasi maupun fasilitas seperti makan dan minum. Protokol lain yang disiapkan hotel yakni, penyemprotan disinfektan saat keluar masuk hotel,hand sanitizer,alat pengukur suhu tubuh,masker, dan pakaian khusus seperti alat pelindung diri (APD).

Protokol ini wajib berlaku baik  oleh para tamu, paramedis maupun para pekerja hotel, baik karyawan departemen yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan pelayanan tamu.

Adapun Hotel yg bekerjasama unk menyediakan sarana akomodasi diantaranya Accord Group. Sementara untuk transportasi bekerjasama dengan Antavaya Group,Panorama Group dan Blue Bird Group.

Dengan adanya kerjasama ini diharapkan perusahaan yang bergerak dalam sektor pariwisata ini dapat mencegah terjadinya PHK karyawan atau karyawan yang dirumahkan.

Kebijakan ini merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Secara khusus saya sudah bicara dengan kepala BNPB untuk berkoordinasi tentang hal ini," kata WIshnutama.

Tak hanya sebagai tempat istirahat bagi tenaga medis, hotel-hotel tersebut juga diusulkan sebagai lokasi self quarantine.

"Dan jika diperlukan nantinya bisa menjadi lokasi isolasi mandiri," ujarnya.

Menurutnta nantinya pihaknya bakal berinisiatif untuk menyediakan sarana transportasi bagi para tenaga medis dan gugus tugas.

(adh)