Kliknusae.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta (Solo) kembali menggelar event wisata belanja "Solo Great Sale 2020". Kali ini diselenggarakan dengan mengusung tema "Belanja Senang, Senang Belanja".

Solo Great Sale (SGS) 2020 akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai tanggal 1 hingga 29 Februari 2020. Masyarakat dan wisatawan akan dimanjakan dengan berbagai diskon dan promosi yang ditawarkan ribuan pelaku usaha kuliner, hotel, UMKM, pusat belanja, hingga pasar tradisional.

Menurut Ketua Kadin Surakarta, Gareng Sri Haryanto saat acara Opening Ceremony SGS di area car free day Perempatan Ngarsopuro, Minggu (2/2/20), jumlah pelaku usaha yang berpartisipasi pada SGS tahun ini mencapai 18 ribu, jauh melampaui target yang ditetapkan, yaitu 7.000.

"Lonjakan tersebut terjadi karena semua pedagang di 44 pasar tradisional di Kota Surakarta ikut berpartisipasi," ujar Gareng dikutip dari laman Pemprov Jateng.

Gareng menambahkan, tahun ini pihaknya berharap dapat membukukan transaksi melalui SGS sebesar Rp. 700 miliar.

"Biasanya kami dapat mencatat transaksi melebihi target yang diharapkan, oleh karena itu mohon dukungan dari seluruh warga masyarakat untuk mensukseskan SGS ini," tambahnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surakarta yang telah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan SGS. Salah satunya dengan pengurangan pajak hotel sebesar 30%. Dengan pengurangan pajak ini, diharapkan semakin meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Solo.

Bagi masyarakat ataupun wisatawan yang ingin dapat menikmati aneka diskon yang ditawarkan dalam program SGS, harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi berbasis android melalui playstore dengan nama "Solo Sale" pada telepon pintarnya. Aplikasi ini akan mencatat setiap transaksi yang dilakukan dan poin yang didapat. Poin yang terkumpul akan diundi untuk mendapatkan hadiah utama berupa rumah.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional. "Tahun lalu, hadiah utama jatuh pada warga masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional," ungkapnya.

Selain Wali Kota, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki juga turut hadir pada kesempatan tersebut. Ia menyampaikan, SGS merupakan salah satu upaya untuk menaikkan permintaan terhadap produk UMKM. "Memakai produk lokal UMKM itu keren," ucapnya.

Tak lupa, Teten juga mengajak masyarakat untuk berwisata ke Solo. "Daripada wisata ke luar negeri lebih baik wisata ke Solo," ajaknya.***(IG)