Berburu Kuliner Legendaris Bandung, Dari Batagor Sampai Sate Jando
Kliknusae.com - Kota Bandung selalu menghadirkan rasa rindu. Tidak saja alamnya yang sejuk, tetapi juga aneka ragam kuliner yang menggugah selera.
Ya, mencari makanan di Bandung ada banyak pilihan. Kota ini memang seakan tak pernah kehabisan "akal" dalam menyajikan berbagai menu kuliner. Mulai yang kekinian maupun warung dan tempat makan legendaris yang tak lekang oleh waktu.
Beberapa warung dan tempat makan legendaris tersebut bisa kamu temukan di kawasan sekitar Gedung Sate yang jadi pusat pemerintahan Gubernur Jawa Barat. Berikut ini lima tempat makan legendaris di sekitar Gedung Sate Bandung dengan harga terjangkau:
1.Cuanki dan Batagor Serayu
Cuanki adalah sejenis sajian baso khas Bandung. Kuan cuanki mirip dengan baso Malang. Isian cuanki adalah tahu putih yang diisi aci, siomay, baso, pangsit rebus, pangsit goreng, dan baso goreng. Berbeda dengan baso Malang, cuanki tidak pakai mi kuning.
Salah satu cuanki legendaris di Bandung adalah Cuanki dan Batagor Serayu. Terletak di Jalan Serayu, Cuanki dan Batagor Serayu telah ada sejak tahun 1990-an. Awalnya konon sang penjual mengawalinya dengan berjualan cuanki di gerobak pikul.
Cuanki dan Batagor Serayu digemari karena katanya punya tekstur lembut dan kenyal serta tidak keras seperti kebanyakan cuanki. Untuk menyantap cuankinya, kamu perlu menambahkan beberapa bumbu tambahan untuk memperkuat rata.
Paling enak jika dicampur dengan sedikit cuka, sambal pedas, dan kecap manis. Rasa gurih, asam, pedas, dan manis bercampur jadi satu memberikan sensasi berkeringat ketika memakannya.
Itulah kenapa banyak orang bilang paling enak menyantap cuanki jika cuaca sedang dingin atau hujan.
Selain cuanki, di sini juga menjual batagor. Batagornya juga nikmat, dengan porsi besar, isian yang kenyal dan gurih serta renyah dari pangsitnya bercampur dengan bumbu kacang yang lezat.
Harga satu porsi cuanki dan batagor Rp 17.000. Sementara untuk setengah porsi dihargai Rp 10.000. Cuanki dan Batagor Serayu buka setiap hari pukul 11.00 - 19.00, kecuali hari Jumat mulai buka jam 13.00 WIB.
Untuk menuju ke Cuanki dan Batagor Serayu dari arah Gedung Sate kamu perlu mengendari kendaraan pribadi atau menggunakan ojek online lagi. Lokasinya dekat dengan Taman Pramuka di Jalan Riau. Kamu juga bisa berjalan kaki dari Gedung Sate selama lebih kurang 15 menit.
2.Yoghurt Cisangkuy
Terletak dalam jarak jalan kaki sekitar 5 menit dari Gedung Sate dan Museum Geologi, Yoghurt Cisangkuy jadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin nongkrong nyaman sambil makan jajanan dan minuman segar.
Terletak di Jalan Cisangkuy Nomor 66, kafe ini konon sudah berdiri sejak 1976. Bagi kamu yang suka yoghurt, kamu bisa menemukan dua jenis yoghurt berbeda.
Ada yang kental dan jus. Selain beda dalam hal konsistensi, rasanya pun cukup berbeda.
Untuk yoghurt kental, konsistensinya sangat kental seperti greek yoghurt dengan campuran selai rasa yang harus kamu aduk.
Pilihan rasanya banyak, ada aneka buah seperti leci, anggur, dan stroberi. Sampai rasa seperti moka, cokelat, sampai tape.
Yoghurt kental ini jadi favorit karena selain campuran selai, terdapat juga sedikit potongan buah kecil-kecil di dalamnya yang memberikan tekstur serta rasa segar yang berbeda.
Sementara untuk yang jenis jus, seperti halnya yoghurt minuman pada umumnya dengan rasa yang relatif lebih manis dari yoghurt kental.
Di sini tidak hanya menyediakan yoghurt, tapi ada juga berbagai makanan seperti kentang dan sosis goreng, aneka kue, dan pedagang kaki lima di area luar yang makanannya bisa kamu bawa dan makan di dalam kafe. Ada siomay, sate, bubur, hingga surabi.
Harga yoghurt di sini berkisar Rp 25.000 per gelas, berbeda tergantung rasa. Yoghurt Cisangkuy buka setiap hari pukul 08.00 - 20.30 WIB.
3.Sate Jando
Tepat di trotoar belakang Gedung Sate, kamu bisa menemukan pedagang sate kaki lima yang dipenuhi antrean. Sate Jando namanya, salah satu kuliner sate legendaris di Bandung.
Sate Jando punya banyak penggemar. Pasalnya, sate ini memang unik. Bukan hanya dibuat dari daging sapi biasa, tapi juga menggunakan jando sapi. Jando adalah gajih atau lemak dalam bahasa Sunda, yang diambil dari sapi.
Jando inilah yang kemudian memberikan rasa khas pada Sate Jando. Rasanya kenyal tapi tetap empuk, dengan rasa gurih dari bumbu rahasia dan manis dari bumbu kacang.
Alas makan sate jando sederhana, menggunakan daun pisang sebagai piring dan potongan lontong jadi pelengkap.
Seporsi sate jando dan lontong dihargai Rp 25.000. Sate Jando buka Selasa - Jumat pukul 09.00 - 21.00 dan hari Sabtu - Senin buka mulai pukul 06.30 - 21.00.
4.Kupat Tahu Gempol
Kupat Tahu Gempol jadi salah satu pilihan utama jika mencari sajian kupat tahu di Bandung. Konon telah ada sejak tahun 1965, turun temurun selama tiga generasi.
Terletak di Jalan Gempol, Kupat Tahu Gempol bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki selama sekitar lima menit dari Gedung Sate.
Kupat tahu di sini tak jauh berbeda dari yang lain. Kupat tahu terdiri dari ketupat, tahu yang digoreng asal, tauge rebus, dan disiram dengan saus kacang yang halus. Rasa bumbunya cukup manis, sedikit lebih manis dari kupat tahu yang lain.
Kerupuk yang digunakan cukup unik, kerupuk terasi berwarna merah yang ternyata cukup cocok kombinasinya. Selain kupat tahu, kamu juga bisa mencoba lontong kari yang juga tak kalah enak.
Kupat Tahu Gempol buka setiap hari pukul 06.00 - 12.00. Seporsi kupat tahu dijual seharga Rp 18.000.
5.Roti Gempol
Berdiri sejak 1950-an, Roti Gempol jadi salah satu penganan roti khas Bandung yang legendaris. Roti Gempol terletak di Jalan Gempol Wetan Nomor 14. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar lima menit dari Gedung Sate.
Roti di sini berbeda dari kios roti bakar lainnya. Mereka memproduksi sendiri roti yang akan diolah.
Terdapat dua macam roti, yakni roti tawar putih dan roti tawar gandum. Roti yang jadi favorit adalah roti gandum.
Rotinya tebal dan lembut, dengan banyak serat untuk roti gandum. Kamu bisa memilih beragam isian untuk roti bakarmu. Mulai dari yang manis seperti selai stroberi, cokelat, kacang, susu, hingga srikaya.
Selain yang manis, ada juga isian asin yakni telur, keju, dan daging. Kamu bisa mencampur isian manis maksimal tiga macam. Juga untuk asin bisa campuran ketiganya langsung.
Di sini tersedia dua macam porsi roti, yakni roti untuk sendiri dengan empat potong roti tawar. Ada juga porsi ramai-ramai atau ririungan yang terdiri dari 10 potong roti, cukup untuk 4-5 orang.
Harga sajian di Roti Gempol berkisar dari Rp 11.000 - Rp 40.000. Selain roti, kamu juga bisa menemukan sajian lain berupa mi yamin dan lumpia. Roti Gempol buka setiap hari pukul 07.00 - 21.00 WIB.
(adh/kom)