Dinobatkan Sebagai "Best Value Places to Visit", NTT Siap-siap Sambut Gelombang Wisatawan

Kliknusae.com - Memasuki tahun 2020, Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti mendapat durian runtuh. Bagaimana tidak,sementara di daerah lain berupaya keras untuk bisa menaikan rating tempat wisata, NTT justru dinobatkan sebagai "Best Value Places to Visit" dalam ajang Best in Travel 2020 yang digelar Lonely Planet.

Para pemenang di kompetisi tersebut merupakan hasil pilihan pembaca Lonely Planet yang sudah berusia 18 tahun ke atas mulai 22 Oktober sampai 11 Desember 2019.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, generasi muda NTT pun langsung berbenah menyambut gelombang wisatawan. Mereka terus meningkatkan kemampuan agar siap menyambut perkembangan, terutama pada sektor wisata.

Aplikasi belajar bahasa asing secara online, Cakap, melalui program Dayamaya yang diinisiasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo berkolaborasi dengan generasi muda NTT untuk meningkatkan kemampuan. Salah satunya kemahiran berbicara dalam Bahasa Inggris.

"Visi BAKTI adalah memeratakan infrastruktur telekomunikasi dan mengembangkan ekosistem bagi masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) agar dapat mengembangkan SDM untuk Indonesia menuju digital nation.

Salah satunya melalui program Dayamaya," ujar Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Masyarakat dan Pemerintah Bakti Kominfo, Danny Januar, seperti dilansir dari laman Dream, 16 Januari 2020.

Saat ini, Cakap telah menggelar program kelas Bahasa Inggris online untuk 250 pelajar SMA di Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Sumba Timur, NTT. Kegiatan belajar mengajar dijalankan dengan panduan dari guru Bahasa Inggris asing.

Level kegiatan masih tergolong Beginner. Para siswa sudah memiliki kemampuan Bahasa Inggris tapi masih lemah dalam mengembangkan percakapan.

"Dengan semangat gotong royong bersama para stakeholder strategis, Cakap bersama BAKTI Kominfo melalui program Dayamaya ingin mendorong upaya kolaborasi lintas sektor bagi kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan," terang CEO Cakap, Tomy Yunus.

Tomy berharap riset yang digelar Cakap dapat meningkatkan kesadaran pemerintah daerah dan masyarakat tentang pentingnya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

Kepala SMAN 1 Waingapu, Putu Gede, mengapresiasi hasil riset Cakap. Menurut dia, hasil riset tersebut sangat bermanfaat terutama bagi para pelajar dan guru.

"Harapannya semua pihak yang terlibat baik pemerintah maupun stakeholder lainnya dapat menindaklanjuti hasil tersebut, mau diapakan anak-anak dan guru-guru kami ini nantinya, terutama dalam pengembangan sumber daya (manusia) dalam penguasaan bahasa Inggrisnya," tuturnya.

Sementara itu, Lonely Planet sendiri merekomendasikan beberapa tempat yang patut dikunjungi saat traveling ke NTT, seperti Pulau Sumba, Pulau Rote, Pulau Rinca dan tentunya Pulau Komodo.

(adh)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya