Sulut Ingin Dikenal Sebagai Destinasi Berbasis Ecotourism
Kliknusae.com - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Octavianus Estefanus Kandouw menginginkan pariwisata Sulut dikenal sebagai destinasi berbasis ecotourism karena potensi kekayaan alamnya yang tinggi. Sehingga menjadi daya tarik pariwisata yang kuat bagi wisatawan.
"Selama ini Sulawesi Utara bukan hanya dikenal dengan kekayaan bawah lautnya, namun di Sulawesi Utara juga terdapat danau, gunung, serta budaya masyarakatnya yang cukup kental," papar Steven, dikutip dari laman Pesona Indonesia.
Dengan begitu, Sulawesi Utara tidak hanya ingin diidentikkan sebagai Bunaken saja, di sana juga ada banyak tempat indah lainnya, seperti Likupang dan Pulau Lembeh. Sulawesi utara juga memiliki gunung dan danau, sehingga tak heran kalau pariwisata Sulut ingin dikenal berbasis ecotourism.
Semua potensi pariwisata tersebut dengan pendekatan ecotourism akan terjaga dan lestari hingga generasi selanjutnya. Sehingga multiplier effect yang muncul dari kehadiran wisatawan asing maupun lokal di Sulawesi Utara, dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi di daerah hingga nasional.
Kini, wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara masih didominasi wisatawan asal Cina, yang memanfaatkan penerbangan langsung dari sejumlah daerah di Cina ke Manado. Saat penerbangan langsung dibuka pertama kali pada 2016, jumlah penumpang sudah mencapai 40 ribu. Kemudian meningkat pada 2017 sebesar 90 ribu, 2018 sebanyak 126 ribu, dan 2019 hingga November ini sebesar 129 ribu.
Selanjutnya dari segi amenitas, lima hotel bintang 5 sedang dalam proses pembangunan. Terkait Sumber Daya Manusia (SDM), setiap tahunnya Sulawesi Utara mengirimkan 150 mahasiswa untuk belajar Bahasa Mandarin ke Cina.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf, Masruroh memaparkan, Kemenparekraf memiliki lima program quick win dalam meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara. Satu di antaranya yaitu mengakselerasikan mega event nasional.
Terkait hal itu, Menparekraf Wishnutama menginginkan pada tahun 2020, diselenggarakan event-event yang lebih bermutu dan berskala internasional di lima destinasi super prioritas, salah satunya di Likupang, Sulawesi Utara. Event tersebut harus memiliki sentuhan kreatifitas yang mampu memberdayakan masyarakat setempat, mengangkat citra destinasi prioritas, dan daerah serta reputasi bangsa Indonesia.*** (IG)