Bunga dan Hal 'Serba Tujuh' jadi Daya Tarik Wisata Tomohon

Kliknusae.com - Kota Tomohon di Sulawesi Utara yang berada pada ketinggian alam 900- 1100 mdpl (di atas permukaan laut) berhawa sejuk dengan suhu berkisar 18 - 20 derajat celcius. Kondisi tersebut pun menjadikan Tomohon dikenal sebagai "kota bunga", karena bunga-bunga tumbuh dengan subur dan melimpah.

Selain bunga, Tomohon juga dianugerahi panorama alam yang indah sehingga mempunyai potensi pariwisata yang begitu besar. Dan yang lebih unik lagi, kota ini memiliki destinasi alam yang 'serba tujuh'. Di sana terdapat tujuh gunung, tujuh air terjun, dan tujuh danau.

Nah jika ingin menikmati pesona bunga Tomohon, wisatawan disarankan datang pada bulan Juli atau Agustus. Pasalnya di sana juga akan dimeriahkan parade bunga dunia bertajuk "Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF)".

Festival berskala internasional yang diadakan sejak tahun 2010 tersebut, menampilkan kendaraan berhias bunga dan aromatik megah yang akan melewati jalan-jalan utama Kota Tomohon. Pesertanya berasal dari beberapa kabupaten di Sulawesi Utara, instansi, dan perusahaan besar di Indonesia. Negara seperti Singapura, Australia, dan Jepang juga pernah ikut festival yang mampu menyerap wisatawan sebanyak 200 ribu orang per-event ini.

Walaupun sebagian peserta berasal dari luar Tomohon, tapi kreasi yang ditampilkan pada parade tetap menggunakan bunga hasil bumi Tomohon. Jenis  bunga yang berlimpah di Tomohon, mulai dari bunga krisan kuning dan putih cerah, dahlia merah dan ungu, lili, mawar, dan berbagai bunga lainnya. Sepanjang jalan di kota itu akan dipenuhi dengan bunga yang mekar.

Sementara terkait hal "serba tujuh", Tomohon dianugerahi tujuh gunung yang mengelilingi kota, yaitu Gunung Api Lokon, Gunung Empung, Gunung Mahawu, Gunung Tatawiran, Gunung Masarang, Gunung Tampusu, dan Gunung Kasuratan. Dari tujuh gunung itu, paling terkenal adalah Gunung Lokon yang merupakan gunung api aktif dan menjadi ikon kota ini.

Sedangkan Gunung Api Mahawu, kini tidak erupsi lagi. Bahkan gunung tersebut bisa didaki dalam 10 menit karena pemerintah membangun anak tangga untuk naik dengan gardu pandang di puncaknya. Dari gardu itu, wisatawan bisa melihat Gunung Lokon, Gunung Manado Tua, Pulau Bunaken, Kota Manado dan teluknya, Gunung Klabat, Kota dan Danau Tondano, serta Kota Tomohon itu sendiri.

Keberadaan gunung-gunung yang dulu sebagian pernah meletus itulah yang membuat lahan di sekitar Tomohon sangat subur. Masyarakat banyak menanam tanaman holtikultura seperti wortel, seledri, bawang, kentang, bunga, dan buah-buahan. Sekitar 65% masyarakat Tomohon bermatapencaharian sebagai petani.

Kemudian hal 'serba tujuh' lainnya yakni, tujuh air terjun yang dimiliki Tomohon, antara lain Air Terjun Tumimperas, Air Terjun Ranowawa, Air Terjun Tapahan Telu, Air Terjun Kandera Watu, Air Terjun Kinapesutan, Air Terjun Mahlimbukar, dan Air Terjun Sariouw.

Tomohon juga punya tujuh danau, yaitu Danau Linow, Danau Limaney Pangolombian, Danau Tampusu, Danau Zano Zemden, Danau Linow Oki, Danau Masarang Oki, dan Danau Sineleyen. Danau populer adalah Danau Linow yang bisa berubah tiga warna yaitu hijau toska, biru, dan coklat susu.

Nama danau itu berasal dari kata "Lilinowan" yang berarti tempat berkumpulnya air. Danau Linow merupakan danau vulkanik yang terbentuk dari endapan belerang. Jika ke sana, hal ternikmat yang didapat ialah saat menikmati keindahan danau sambil minum kopi, makan pisang goroho dengan cocolan sambal roa yang terkenal itu. Santapan ini sering menjadi sarapan wajib bagi wisatawan yang ke wilayah tersebut.*** (IG/sumber: indonesia.go.id)

 

 

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae